Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Qualcomm Gelontorkan Rp 1,4 Triliun Kembangkan Ekosistem Metaverse

Qualcomm Gelontorkan Rp 1,4 Triliun Kembangkan Ekosistem Metaverse Qualcomm. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Gegap gempita metaverse ternyata menarik perhatian Qualcomm. Dilaporkan ZDNet, Rabu (23/3), mereka akan menggelontokan investasi bagi pengembang dan perusahaan guna membangun ekosistem metaverse. Termasuk juga AR, XR, dan AI.

Sekitar USD 100 juta atau setara Rp 1,4 triliun mereka telah siapkan untuk program Snapdragon Metaverse Fund. Dana ini akan disalurkan melalui kombinasi investasi ventura di oleh Qualcomm Ventures dan hibah dari Qualcomm Technologies.

Pendanaan ini nantinya akan diberikan pada perusahaan XR terkemuka untuk mengembangkan pemanfaatan teknologi tersebut di berbagai bidang, seperti game, kesehatan dan kebugaran, media, hiburan, pendidikan, hingga keperluan bisnis.

Selain pendanaan, Qualcomm menuturkan, perusahaan yang masuk dalam program ini akan menerima akses awal ke sejumlah platform teknologi XR, mulai dari hardware, jaringan investor, termasuk kesempatan untuk melakukan pemasaran bersama dan promosi.

Pendaftaran untuk program Snapdragon Metaverse Fund ini akan dibuka pada Juni 2022. Presiden dan CEO Qualcomm, Cristiano Amon, berharap program ini dapat memberdayakan developer dan perusahaan untuk mendorong mereka mengembangkan teknologi generasi baru ini.

"Melalui Snapdragon Metaverse Fund, kami berharap dapat memberdayakan pengembang dan perusahaan dari semua ukuran saat mereka mendorong batas-batas dari apa yang mungkin saat kami memasuki generasi baru komputasi spasial ini," kata Christiano.

Tidak hanya itu, Qualcomm juga mengumumkan telah bekerja sama dengan Square Enix sebagai bagian dari Snapdragon Spaces Project. Lewat program ini, Snapdragon ingin mengembangkan headset untuk menghadirkan pengalaman gaming mixed-reality.

Untuk diketahui, pada tahun, Qualcomm memang menyebut Snapdragon akan menjadi tiket untuk menuju metaverse. Pernyataan itu bukannya tanpa alasan karena sebagai perangkat atau headset yang akan membawa pengguna ke metaverse telah menggunakan Snapdragon.

Metaverse secara umum adalah dunia virtual di mana pengguna dapat berinteraksi secara digital seperti di dunia nyata. Augmented dan virtual reality adalah bagian dari metaverse. Aplikasi yang paling umum untuk saat ini adalah game. Namun potensi pemanfaatannya mencakup berbagai bidang dan minat.

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hidup Makin Terbuka dengan Galaxy, Yuk Bersiap Sambut Era Baru Mobile AI
Hidup Makin Terbuka dengan Galaxy, Yuk Bersiap Sambut Era Baru Mobile AI

Bisa dibilang tak ada perusahaan yang bisa memanfaatkan potensi AI seperti Galaxy.

Baca Selengkapnya
Hadirkan Inovasi Berbasis AI, LG World Premiere Usung Visi 'Menciptakan Kembali Masa Depan'
Hadirkan Inovasi Berbasis AI, LG World Premiere Usung Visi 'Menciptakan Kembali Masa Depan'

LG memperkenalkan visi baru sekaligus tema yang diusung dalam partisipasinya di gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2024.

Baca Selengkapnya
Terus Komitmen Berikan Layanan Terbaik, Telkom Kembangkan Next-Generation Digital Connectivity
Terus Komitmen Berikan Layanan Terbaik, Telkom Kembangkan Next-Generation Digital Connectivity

Seiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
G-Dragon Resmi Gabung Galaxy Corporation Setelah Berpisah dari YG Entertainment
G-Dragon Resmi Gabung Galaxy Corporation Setelah Berpisah dari YG Entertainment

Melalui konferensi pers yang digelar pada Kamis (21/12/2023), Galaxy Corporation mengumumkan kesepakatan eksklusif dengan G-Dragon.

Baca Selengkapnya
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia

Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Telkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali
Telkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali

Telkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.

Baca Selengkapnya
Gelontorkan Investasi Rp 27 Triliun, Microsoft Disebut Dapat Insentif Khusus
Gelontorkan Investasi Rp 27 Triliun, Microsoft Disebut Dapat Insentif Khusus

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: CEO Microsoft akan Kunjungi Indonesia Usai CEO Apple, CEO Nvidia Masih Diusahakan
Menkominfo: CEO Microsoft akan Kunjungi Indonesia Usai CEO Apple, CEO Nvidia Masih Diusahakan

Budi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari
Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari

Pada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.

Baca Selengkapnya