Press Release FBI seputar kiamat internet
Merdeka.com - <a title="Internet Doomsday" href="http://www.merdeka.com/teknologi/9-hari-terakhir-sebelum-internet-doomsday.html">Internet Doomsday</a> atau <a title="kiamat internet" href="http://www.merdeka.com/teknologi/internet-doomsday-tak-akan-lumpuhkan-pengguna-ipv6.html">kiamat internet</a> diramalkan akan segera terjadi dalam hitungan jam lagi. Beberapa waktu lalu, FBI juga mengatakan akan menghentikan lalu lintas internet untuk beberapa saat dikarenakan serangan DNS Changer Trojan yang akan dimulai pada <a title="tanggal 9 Juli waktu Amerika Serikat." href="http://www.merdeka.com/teknologi/internet-doomsday-tidak-terbukti.html">tanggal 9 Juli waktu Amerika Serikat.</a> Setelah lama menunggu, akhirnya beberapa jam sebelum pemutusan jaringan internet dunia tersebut, FBI memberikan press release seputar kiamat internet ini.
Dalam press releasenya, FBI mengatakan bahwa semua perangkat yang telah terjangkiti DNS Changer Trojan akan kehilangan kemampuan untuk mengakses internet. Menurut Thomas Grasso seorang yang bekerja di divisi cyber FBI mengatakan, "Kita mengestimasi sekitar 64 ribu komputer di Amerika Serikat yang masih terinfeksi oleh trojan ini."
Pernyataan Grasso juga dibenarkan oleh anggota FBI lainnya yaitu Mollie Halpern. Selain membenarkan pernyataan Grasso, Halpern juga mengatakan bahwa serangan DNS Changer Trojan tersebut dilakukan oleh cybercriminal yang bernama Rove Digital. Tahun lalu, FBI telah menangkap 6 anggota kelompok ini.
Sebelum mematikan akses internet, FBI bekerja sama dengan organisasi non-profit bernama DCGW. Untuk mendeteksi apakah perangkat yang terhubung dengan internet telah terinfeksi dengan DNS Changer atau bersih, Halpern menyarankan agar pengguna PC dapat mengunjungi situs resmi <a title="FBI" href="http://www.fbi.gov">FBI</a> atau <a title="DCWG" href="http://www.DCWG.org">DCWG</a> atau juga dapat mengakses <a title="DNS Changer Check-Up" href="http://dns-ok.us/">DNS Changer Check-Up</a>.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaNASA memprediksi bakal terjadi kiamat internet pada tahun 2025, simak penelusuran lengkapnya
Baca SelengkapnyaBanyak perilaku kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga etika di ruang digital.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Koneksi ini masih bersifat riset yang telah dibuktikan oleh para gabungan ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara-negara yang dianggap kuat terhadap serangan siber.
Baca SelengkapnyaMenjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaIni adalah periode terpanjang matinya jaringan komunikasi sejak agresi Israel dimulai pada 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis.
Baca Selengkapnya