Presiden Jokowi pakai Twitter, OTT Lokal: Tak masalah
Merdeka.com - Presiden RI Jokowi di bulan lalu resmi memiliki akun Twitter yang baru sebagai presiden, @jokowi. Sudah pastinya, dengan memiliki sosial media, Presiden Jokowi bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat Indonesia melalui jejaring sosial media tersebut.
Kendati begitu, di saat Presiden Jokowi menggunakan Twitter sebagai alat komunikasi kepada masyarakat, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara baru saja mendorong tumbuhnya pemain Over The Top (OTT) lokal seperti sosial media Sebangsa dan aplikasi perpesanan IMES untuk difasilitasi bekerjasama dengan operator telekomunikasi. Alhasil, pemakaian Twitter oleh Presiden Jokowi cukup kontra dengan salah satu program Menkominfo yang ingin mengembangkan OTT lokal itu.
Menkominfo Rudiantara pun menanggapi hal tersebut. Menurutnya, alangkah baiknya OTT lokal berkembang dulu. Nantinya, ketika sudah berkembang, Presiden RI dan para pejabat negara lainnya pun akan diarahkan menggunakan sosial media atau aplikasi perpesanan nasional.
"Biarkan OTT lokal berkembang dulu. Mulai dulu lah dari kita-kita. Lingkungan kita dulu. Kita aja dulu ganti (pakai sosial media dan aplikasi perpesanan lokal)," ujarnya beberapa waktu yang lalu saat ditemui seusai buka puasa bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di Jakarta.
Hal senada juga diungkapkan oleh founder sekaligus CEO Sebangsa, Enda Nasution. Menurutnya, tak masalah jika Presiden RI tak menggunakan OTT lokal.
"Menurut saya, menggunakan Twitter gak papa, jadi tidak perlu nasionalisme membabi buta apalagi kan memang penggunanya sudah banyak, yang penting komunikasi antara Jokowi dan masyarakat terjadi, tapi alangkah baiknya kalau dukung OTT lokal juga, soal teknis, handling nya Sebangsa siap bantu kok," ujar pendiri Sebangsa yang digadang-gadang sosial medianya akan difasilitasi Kemkominfo kerjasama dengan operator telekomunikasi.
Meski begitu, CEO Sebangsa berharap sedari awal Menkominfo memberikan masukan kepada Presiden RI untuk menggunakan OTT lokal.
"Iya, tapi tanpa harus memaksa," singkatnya saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (06/07).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaWanita ini Bisa Temui Presiden Jokowi Langsung Tanpa Disetop Paspampres
Ini sosok wanita yang bisa menemui Presiden Jokowi tanpa dicegah Paspampres. Tenyata punya jabatan penting di Istana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Belanja Infrastruktur Digital Ditekan: Tak Ada Lagi Aplikasi Baru
Presiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Tak Ada Arahan Khusus, Beliau Tahu yang Baik untuk Negara
Jokowi tidak memberi arahan khusus kepada pasangan nomor urut 02 itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaViral Mobil Kepresidenan Bermasalah, Jokowi Jalan Kaki dan Lambaikan Tangan ke Warga
Disebut-sebut, kejadian itu saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Grobogan, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya