Praktik jual barang bekas dibilang baru, penyebab bisnis laptop lesu
Merdeka.com - Di tengah demam smartphone yang dialami oleh berbagai negara, penjualan PC yang meliputi komputer dan laptop terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Dari data Gartner, penjualan PC di kuartal kedua tahun ini merosot sekitar 9,5 persen dari kuartal yang sama tahun lalu. Ini adalah penurunan penjualan terparah sejak kuartal ketiga tahun 2013 silam. Sementara itu, total pengapalan PC sepanjang tahun ini diprediksi menurun sampai 4,4 persen. Lalu, apa penyebab minimnya minat pada PC, terutama laptop?
Menurut pengamat Gartner, penyebab lesunya bisnis tahun ini adalah penguatan dollar Amerika yang membuat banyak nilai mata uang lemah. Ini membuat harga-harga PC dan laptop semakin mahal dan menurunkan daya beli konsumen. Berhentinya dukungan Microsoft terhadap Windows XP dan rilis Windows 10 yang baru dilakukan menjelang akhir tahun 2015 juga berkontribusi dalam melemahnya penjualan PC dan laptop.
Namun, hal berbeda justru terjadi di bagian 'akar rumput'. Ya, berdasarkan penelusuran merdeka.com di pusat penjualan laptop terbesar di Kota Malang, Dieng Plaza, lesunya penjualan laptop terjadi akibat ulah nakal dari toko penjual laptop itu sendiri.
Barang bekas dijual baru jauh lebih murah
Dari penuturan beberapa pemilik gerai di Malang Plaza, banyak oknum yang menjual laptop bekas dan menyebutnya sebagai barang baru (BSB). Oknum-oknum itu menjual laptop-laptop rusak atau bekas yang diperbaiki atau rekondisi dan menjualnya sebagai barang baru dengan harga yang jauh lebih murah.
Tentu hal ini membuat banyak pembeli awam tidak tahu dan lebih tertarik membeli barang BSB tadi. Karena barang-barang bekas yang laku terjual, tentu laptop-laptop baru dengan harga normal tidak lagi dilirik
"Kalau orang yang tidak ngerti ya langsung cari barang yang murah dengan spesifikasi tinggi, ya BSB tadi. Dari segi fisiknya laptop-laptop bekas itu juga masih mulus, 90 persen lah," ujar Gigih, pegawai di toko laptop X-Book Laptop di lantai 2 Dieng Plaza.
Laptop BSB rawan rusak
Lebih lanjut, Gigih menyatakan bila laptop-laptop BSB itu rawan rusak dan biasanya tidak ada garansinya. Jadi, membeli laptop seperti ini bisa dikatakan sebagai perjudian sebab, jika sering laptop-laptop seperti ini bisa masuk tempat servis berkali-kali. Alhasil, biaya yang dikeluarkan bisa lebih besar.
"Pernah ada customer yang marah-marah soalnya laptop baru sehari dibeli sudah mati total," kata Gigih.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Wanita Histeris saat Kondisi Banjir, Panik Lihat Laptop dan Ijazahnya Terendam
Wanita ini baru mendapatkan ijazah pada penghujung 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaAduh! Penelitian Terbaru Buktikan Dampak Penggunaan Komputer Terhadap Risiko Disfungsi Ereksi
Kebiasaan penggunaan komputer atau laptop terlalu lama bisa menjadi pemicu masalah disfungsi ereksi.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Memperbaiki Keyboard Laptop, Mudah Dipraktikkan
Cara memperbaiki dan membersihkan keyboard laptop sebenarnya cukup mudah dilakukan.
Baca SelengkapnyaMulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Pasar Loak Lemahwungkuk di Cirebon, Surganya Perkakas Rumah Tangga sampai HP Bekas
Di sini berbagai jenis barang bekas tersedia, mulai dari perkakas, HP sampai kursi roda.
Baca SelengkapnyaKomputer Berusia 50 Tahun Lebih Ditemukan saat Bersih-bersih Rumah, Tanpanya Mustahil Ada Macbook dan Android, Ini Penampakannya
Ditemukan tak sengaja saat sedang bersih-bersih rumah. Tanpa komputer ini tak akan muncul Apple dan Android.
Baca SelengkapnyaLewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaUsai Luncurkan Program Internet 'Gratisin', Ganjar Janjikan Laptop Gratis untuk 53,4 Juta Siswa
Ganjar Pranowo meluncurkan program ‘Gratisin’ yakni internet gratis, super cepat, dan merata bagi pelajar
Baca Selengkapnya