Merdeka.com - Untuk memperkuat layanan SOBAT UKM Contact Center 1500249, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menggandeng 15 expert untuk menjadi mentor dan coach bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memanfaatkan layanan SOBAT UKM. Para expert tersebut berasal dari beragam industri dan telah berhasil dalam perjalanan bisnisnya.

SOBAT UKM atau Solusi Bisnis Sahabat Usaha Kecil Menengah yang diluncurkan Telkom sejak Januari lalu, hingga kini telah berhasil memikat banya pelaku UKM. Terbukti dari trafik yang menghubungi Contact Center 1500249 maupun yang berinteraksi langsung melalui akun @sobat_ukm (twitter dan FB) jumlahnya semakin meningkat.

"Kami menyadari bahwa untuk meningkatkan kompetensi pelaku UKM, sebaiknya dari para pelaku UKM sendiri yang telah sukses dalam menjalankan bisnisnya. Untuk tahap pertama ini, Telkom menggandeng 15 orang expert dari berbagai bidang industri. Kesemuanya sudah mumpuni untuk memberikan konsultasi, mentoring dan coaching kepada para pelaku UKM," terang Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin usai melakukan video chat dengan pelaku UKM dari kota Cirebon dan Magelang (12/2) dalam rangka kick-off pemanfaatan Video Chat bersama Expert.

Layanan SOBAT UKM ini menyediakan Multi Channel, mulai dari akses nomor khusus 1500249, via website www.sobat-ukm.com yang menyediakan berbagai alternatif chat (webinar, live chat, video call), hingga konsultasi offline. Untuk menjamin layanan tersebut, Telkom menyediakan Dedicated Agent dan Expert yang akan menjawab setiap solusi UKM baik terkait kebutuhan ICT maupun solusi bisnis untuk UKM pada jam kerja (08.00-17.00 wib).

Terkait layanan SOBAT UKM, Awaluddin menambahkan, “SOBAT UKM dilengkapi juga dengan Digital Interactive terkait tips berbisnis, solusi permasalahan bisnis, maupun tutorial seputar UKM. Melalui web www.sobat-ukm.com , para pelaku UKM dapat mengakses berbakai macam artikel seputar bisnis dan UKM.”

"Yang mengisi konten selain terkait teknologi informasi & komunikasi dilakukan langsung oleh para expert yang ada. Para expert berasal dari berbagai sektor industri, mulai fashion, trainer NLP, furniture, agribisnis, kuliner, souvenir boneka dan retailer. Pokoknya lengkap dan mumpuni," ungkap Awaluddin.