Merdeka.com - Microsoft secara resmi akan menghentikan dukungannya pada Windows XP 8 April mendatang. Dukungan yang dimaksud bisa juga upgrade keamanan terbaru dan penutupan celah-celah yang berpotensi dimasuki peretas.

Terkait hal tersebut, vendor antivirus global Trend Micro mengungkapkan peretasan terhadap pengguna Windows XP bakal meledak tahun ini, apalagi bila Microsoft benar-benar sudah mencabut dukungannya.

"Hanya tinggal menunggu waktu, PC atau laptop yang menggunakan Windows XP sudah bisa dikendalikan peretas dari jarak jauh," ungkap Fransiskus Indromojo, Senior Presales Consultant Trend Micro, Senin (20/1).

Menurut dia, hilangnya dukungan dari Microsoft menyebabkan PC atau jaringan perusahaan tidak memiliki senjata untuk menambal celah-celah yang ada sehingga perusahaan lambat laun akan menderita kerugian besar karena data-datanya bisa dicuri peretas.

Hingga detik ini Microsoft terus berusaha keras untuk memindahkan pengguna XP ke Windows yang lebih baru, seperti Windows 7 atau 8.

Microsoft mengungkapkan jika pengguna tetap tidak mau berpindah dari XP, maka pihaknya tidak bertanggung jawab apabila ada hal-hal buruk yang terjadi. Sebab komputer yang berjalan dengan Windows XP setelah tanggal 8 April nanti akan lebih rentan pada resiko keamanan virus.