Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Sains Soal Cinta, Bukan Datang Dari Hati!

Penjelasan Sains Soal Cinta, Bukan Datang Dari Hati! Ilustrasi cinta. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Africa Studio

Merdeka.com - Sudah jadi sebuah ungkapan populer bahwa cinta itu datang dari hati, atau dari mata turun ke hati. Tentu hal ini buah karya di mana para penyair atau penulis mengungkapkan indahnya rasa cinta.

Namun hal ini sangat berbeda jika cinta dibuka dari sudut pandang ilmu pengetahuan. Jadi jika ada pertanyaan, dari mana datangnya rasa deg-degan, cemburu, dan perasaan lain yang sering kita asosiasikan dengan rasa sayang dan cinta?

Jawabannya adalah hipotalamus.

Hipotalamus adalah bagian terdalam dari otak di tengah sistem limfatik atau pusat emosi pada otak. Ini adalah bagian di mana semua rangsangan yang diterima oleh manusia diproses, mulai dari pelukan, sentuhan, hingga bentakan dari pacar. Kemudian, hipotalamus akan mengarahkan tubuh untuk memberikan respon yang sesuai dari rangsangan dan emosi manusia.

Misalnya, jika Anda baru saja diputus oleh pacar, hipotalamus adalah organ yang bertanggung jawab memicu munculnya rasa sesak di dada, tingginya tekanan darah, perubahan pola tidur, sampai hilangnya nafsu makan.

Tak hanya itu, hipotalamus juga mampu mengontrol otot wajah untuk menampilkan ekspresi cemberut, marah, atau genit saat bersama pasangan.

Hormon Cinta

Berbagai asosiasi cinta yang dirasakan oleh tubuh kita, kerap kali juga dikendalikan oleh hormon. Hipotalamus sendiri juga jadi bagian otak yang mengontrol kelenjar hormon utama tubuh yakni kelenjar pituitari.

Hipotalamus bahkan bisa menghasilkan hormon cinta sendiri, yakni oksitosin. Hormon ini biasanya muncul saat dua pasangan saling berpelukan dan mampu menghilangkan stres dan rasa cemas. Itu lah alasan mengapa pelukan bisa sangat menenangkan.

Oksitosin juga dilepaskan saat pria ejakulasi. Hormon ini dikatakan dapat meningkatkan ikatan antara pasangan.

Oksitosin

Oksitosin sendiri mungkin jadi hormon paling dikenal luas oleh mmasyarakat. Bahkan sudah punya julukan sendiri sebagai hormon cinta.

Hormon oksitosin sendiri akan muncul ketika melahirkan dan menyusui (yang menyebabkan adanya bonding dari ibu ke anak), hingga orgasme yang tentu memingkatkan ikatan pasangan. Saking ajaibnya hormon ini, ilmuwan juga telah mengembangkannya untuk meredakan kecemasan di situasi sosial dan juga autisme.

Hormon ini efek kardiovaskular yang negatif. Mulai dari peningkatan denyut jantung hingga tekanan darah.

Beberapa penelitian menemukan bahwa hormon oksitosin mampu menyembuhkan gangguan makan, karena ketika hormon ini dirilis oleh tubuh seseorang, ia tak lagi terobsesi dengan bentuk tubuh yang mereka inginkan.

Nah, oksitosin adalah hormon yang selalu tersedia dan siap digunakan kapan saja. Peluk, cium, atau sekadar kontak fisik sederhana yang berkaitan dengan cinta akan membuat otak mengeluarkan oksitosin. Efeknya dalam jangka panjang dari hormon ini adalah kepercayaan yang semakin meningkat.

Jadi, pernyataan apapun yang menyebut frase 'di dalam hati', itu bukan secara harfiah ya! Semua perasaan tersebut diatur oleh organ utama dari tubuh kita, yakni otak dan seluruh kerumitan di dalamnya.

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Itu Cinta? Ketahui Sifat dan Cara Menyikapinya dengan Bijak

Apa Itu Cinta? Ketahui Sifat dan Cara Menyikapinya dengan Bijak

Cinta memiliki kemampuan unik untuk menyatukan, memberdayakan, dan membangkitkan kekuatan emosional.

Baca Selengkapnya
Mengapa Berhubungan Intim Begitu Nikmat? Inilah Alasan dan Cara Menciptakannya

Mengapa Berhubungan Intim Begitu Nikmat? Inilah Alasan dan Cara Menciptakannya

Berhubungan intim memberikan kenikmatan karena tubuh Anda merespons secara fisiologis dan psikologis terhadap rangsangan seksual.

Baca Selengkapnya
Dari Mana Asalnya Bulan? Ternyata Ini Penjelasan Menurut Ilmiah

Dari Mana Asalnya Bulan? Ternyata Ini Penjelasan Menurut Ilmiah

Keberadaan Bulan membuat langit tampak indah di malam hari. Namun tak banyak yang tahu dari mana asalnya Bulan. Begini ulasan singkatnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengapa Bulan Januari Terasa Lebih Panjang dan Berjalan Lambat? Begini Penjelasan Ilmuwan

Mengapa Bulan Januari Terasa Lebih Panjang dan Berjalan Lambat? Begini Penjelasan Ilmuwan

Sains ternyata punya jawaban mengapa bulan Januari terasa lambat dari bulan-bulan biasanya.

Baca Selengkapnya
Sulit untuk Jatuh Cinta? Ternyata Ini 3 Alasan Utama yang Mungkin Menimpamu

Sulit untuk Jatuh Cinta? Ternyata Ini 3 Alasan Utama yang Mungkin Menimpamu

Beberapa alasan mengapa kamu sulit untuk jatuh cinta. Apa saja?

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Surat Suara Pemilu 2024 Tidak Sah

Ini Penyebab Surat Suara Pemilu 2024 Tidak Sah

Ada sejumlah penyebab yang membuat surat suara tidak sah. Pemilih wajib tahu

Baca Selengkapnya
Kucing Hamil Berapa Bulan? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Kucing Hamil Berapa Bulan? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Pantau waktu kehamilan kucing Anda dan kenali juga ciri-cirinya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali

Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali

Padi jenis ini bisa tumbuh kembali setelah dipanen, tanpa harus menanam benih baru.

Baca Selengkapnya
Sains Ungkap Cara ini Meningkatkan Peluang Hidup Manusia 90 Persen jika Tersambar Petir

Sains Ungkap Cara ini Meningkatkan Peluang Hidup Manusia 90 Persen jika Tersambar Petir

Berikut cara agar manusia punya peluang hidup jika kepalanya tersambar petir.

Baca Selengkapnya