Penjelasan Sains Soal Cinta, Bukan Datang Dari Hati!
Merdeka.com - Sudah jadi sebuah ungkapan populer bahwa cinta itu datang dari hati, atau dari mata turun ke hati. Tentu hal ini buah karya di mana para penyair atau penulis mengungkapkan indahnya rasa cinta.
Namun hal ini sangat berbeda jika cinta dibuka dari sudut pandang ilmu pengetahuan. Jadi jika ada pertanyaan, dari mana datangnya rasa deg-degan, cemburu, dan perasaan lain yang sering kita asosiasikan dengan rasa sayang dan cinta?
Jawabannya adalah hipotalamus.
Hipotalamus adalah bagian terdalam dari otak di tengah sistem limfatik atau pusat emosi pada otak. Ini adalah bagian di mana semua rangsangan yang diterima oleh manusia diproses, mulai dari pelukan, sentuhan, hingga bentakan dari pacar. Kemudian, hipotalamus akan mengarahkan tubuh untuk memberikan respon yang sesuai dari rangsangan dan emosi manusia.
Misalnya, jika Anda baru saja diputus oleh pacar, hipotalamus adalah organ yang bertanggung jawab memicu munculnya rasa sesak di dada, tingginya tekanan darah, perubahan pola tidur, sampai hilangnya nafsu makan.
Tak hanya itu, hipotalamus juga mampu mengontrol otot wajah untuk menampilkan ekspresi cemberut, marah, atau genit saat bersama pasangan.
Hormon Cinta
Berbagai asosiasi cinta yang dirasakan oleh tubuh kita, kerap kali juga dikendalikan oleh hormon. Hipotalamus sendiri juga jadi bagian otak yang mengontrol kelenjar hormon utama tubuh yakni kelenjar pituitari.
Hipotalamus bahkan bisa menghasilkan hormon cinta sendiri, yakni oksitosin. Hormon ini biasanya muncul saat dua pasangan saling berpelukan dan mampu menghilangkan stres dan rasa cemas. Itu lah alasan mengapa pelukan bisa sangat menenangkan.
Oksitosin juga dilepaskan saat pria ejakulasi. Hormon ini dikatakan dapat meningkatkan ikatan antara pasangan.
Oksitosin
Oksitosin sendiri mungkin jadi hormon paling dikenal luas oleh mmasyarakat. Bahkan sudah punya julukan sendiri sebagai hormon cinta.
Hormon oksitosin sendiri akan muncul ketika melahirkan dan menyusui (yang menyebabkan adanya bonding dari ibu ke anak), hingga orgasme yang tentu memingkatkan ikatan pasangan. Saking ajaibnya hormon ini, ilmuwan juga telah mengembangkannya untuk meredakan kecemasan di situasi sosial dan juga autisme.
Hormon ini efek kardiovaskular yang negatif. Mulai dari peningkatan denyut jantung hingga tekanan darah.
Beberapa penelitian menemukan bahwa hormon oksitosin mampu menyembuhkan gangguan makan, karena ketika hormon ini dirilis oleh tubuh seseorang, ia tak lagi terobsesi dengan bentuk tubuh yang mereka inginkan.
Nah, oksitosin adalah hormon yang selalu tersedia dan siap digunakan kapan saja. Peluk, cium, atau sekadar kontak fisik sederhana yang berkaitan dengan cinta akan membuat otak mengeluarkan oksitosin. Efeknya dalam jangka panjang dari hormon ini adalah kepercayaan yang semakin meningkat.
Jadi, pernyataan apapun yang menyebut frase 'di dalam hati', itu bukan secara harfiah ya! Semua perasaan tersebut diatur oleh organ utama dari tubuh kita, yakni otak dan seluruh kerumitan di dalamnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa Itu Cinta? Ketahui Sifat dan Cara Menyikapinya dengan Bijak
Cinta memiliki kemampuan unik untuk menyatukan, memberdayakan, dan membangkitkan kekuatan emosional.
Baca SelengkapnyaMengapa Berhubungan Intim Begitu Nikmat? Inilah Alasan dan Cara Menciptakannya
Berhubungan intim memberikan kenikmatan karena tubuh Anda merespons secara fisiologis dan psikologis terhadap rangsangan seksual.
Baca SelengkapnyaDari Mana Asalnya Bulan? Ternyata Ini Penjelasan Menurut Ilmiah
Keberadaan Bulan membuat langit tampak indah di malam hari. Namun tak banyak yang tahu dari mana asalnya Bulan. Begini ulasan singkatnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengapa Bulan Januari Terasa Lebih Panjang dan Berjalan Lambat? Begini Penjelasan Ilmuwan
Sains ternyata punya jawaban mengapa bulan Januari terasa lambat dari bulan-bulan biasanya.
Baca SelengkapnyaSulit untuk Jatuh Cinta? Ternyata Ini 3 Alasan Utama yang Mungkin Menimpamu
Beberapa alasan mengapa kamu sulit untuk jatuh cinta. Apa saja?
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Surat Suara Pemilu 2024 Tidak Sah
Ada sejumlah penyebab yang membuat surat suara tidak sah. Pemilih wajib tahu
Baca SelengkapnyaKucing Hamil Berapa Bulan? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Pantau waktu kehamilan kucing Anda dan kenali juga ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaMengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali
Padi jenis ini bisa tumbuh kembali setelah dipanen, tanpa harus menanam benih baru.
Baca SelengkapnyaSains Ungkap Cara ini Meningkatkan Peluang Hidup Manusia 90 Persen jika Tersambar Petir
Berikut cara agar manusia punya peluang hidup jika kepalanya tersambar petir.
Baca Selengkapnya