Penjelasan ilmiah mengapa foto makanan di Instagram bikin 'ngiler!'
Merdeka.com - Membagi foto makanan yang akan kita makan di jejaring sosial seperti Instagram, Twitter, ataupun Path, tak ayal jadi fenomena yang baru. Banyak yang merasa mengganjal ketika datang ke sebuah resto dengan penyajian makanan yang unik, tapi tidak memotretnya terlebih dahulu.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Dari sebuah penelitian di tahun 2012 yang dipublikasikan di US National Library of Medicine National Institutes of Health, disimpulkan bahwa hanya dengan melihat foto makanan, sudah cukup untuk tubuh manusia merilis hormon ghrelin, sebuah hormon yang mengisyaratkan rasa lapar.
Hal ini juga dipengaruhi oleh mekanisme kerja otak manusia yang cukup kompleks. Menurut Gabriella Petrick, seorang professor Nutrisi dan Studi Makanan di George Mason University, hanya dengan berpikir kita sedang melempar bola bisbol, otak kita bereaksi seakan-akan kita benar-benar melempar bola bisbol.
"Ketika kita makan sesuatu, beberapa bagian di otak manusia bereaksi secara berbeda. Tak hanya rasa, otak kita juga akan menyimpan bentuk, suara, dan berbagai hal yang mengkonstruksikan makanan tersebut," ungkapnya. Hal inilah yang membuat otak kita 'terpanggil' hanya dengan melihat foto di Instagram.
Selain dari aspek ilmiah yang terkait dengan reaksi otak dan mekanismenya terhadap visualisasi makanan, ternyata aspek lain juga mempengaruhi kecintaan kita terhadap foto makanan di sosial media yang sering disebut 'foodporn' ini. Hal ini meliputi tingkat kepentingan aktivitas makan yang merupakan hal primer dalam kehidupan, hingga sifat manusia yang ingin mencoba hal baru dan mengikuti tren.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merasa sulit berkonsentrasi? Jenis makanan berikut ini bisa kamu coba di rumah. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan seringkali disalahartikan karena kemiripan bentuknya, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang mencolok, terutama dari segi rasa & bahan.
Baca SelengkapnyaSimulasi makan siang gratis ini menghadirkan empat menu, mulai dari gado-gado hingga siomay. Berikut penampakannya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makanan khas daerah yang dimodifikasi membantu meningkatkan popularitas sajian-sajian khas.
Baca SelengkapnyaHadirnya robot canggih pengantar makanan ini menjadi terobosan ketika Jepang tengah menghadapi kekurangan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaMemaksimalkan energi dalam tubuh membutuhkan pola makan yang holistik. Yuk, simak jenis-jenis makanan yang bisa memaksimalkan energi tubuh ini!
Baca SelengkapnyaDalam sehari, Kolkal Griya menghabiskan 60-100 kilogram kolang-kaling untuk diolah menjadi 9 varian rasa. Saat Ramadan, produksinya melonjak dua kali lipat.
Baca SelengkapnyaSelain menyajikan nasi kapau, berbagai makanan khas Sumatera Barat seperti Lemang Tapai, bubur kampiun, dan kue-kue lainnya pun tersedia di sentra kuliner ini.
Baca SelengkapnyaMakan di atas jam 8 malam sering kali dinilai sebagai kebiasaan yang buruk. uk, simak kebenaran mengenai makan di atas jam 8 malam!
Baca Selengkapnya