Pengrajin Garut raup pendapatan ratusan juta pasarkan produk di toko
Merdeka.com - Menjalani hobi dan dibayar bagaikan bermimpi indah setiap malam. Para pengrajin di balik Tenjo Art dan Philo adalah salah satu mereka yang berhasil mewujudkannya. Sekadar informasi, Tenjo Art ini merupakan toko online pembuat jam dinding seni yang didirikan oleh dua pemuda asal Garut yakni Argi dan Rop.
Keduanya mengawali bisnis online sejak Oktober 2016 lalu. Namun, bukan berarti mereka tak punya pengalaman sebelumnya. Sebelum berbisnis, mereka sempat merantau ke Jakarta. Pahit manis kehidupan di kota besar telah dirasakannya.
"Setelah ilmu dan pengalaman jatuh bangun kami rasa cukup, kami memutuskan untuk berkarya di kampung halaman," terang Argi.
Mereka pun akhirnya memutuskan untuk menjual barang ciptaanya itu di market place, Tokopedia. Saat ini, Tenjo Art merupakan satu-satunya sumber penghasilan Argi dan Rop. Ke depannya, mereka berencana merenovasi rumah untuk membuat workshop yang layak.
"Kami juga akan merekrut beberapa karyawan agar bisa memenuhi permintaan yang terus melonjak dari hari ke hari," ujar Rop.
Tak hanya mereka, ada juga pegiat industri kreatif lainnya adalah Prima (31), pemilik Philo. Philo berdiri di ruang digital sejak November 2015, melayani permintaan akan dompet kulit berkualitas mewah dengan harga murah.
Berawal dari kecintaannya akan industri kreatif, Prima saat ini menjadi satu-satunya pengrajin dompet kulit di Garut. Secara konsisten, ia meluaskan pasarnya lewat Tokopedia. Tidak hanya berhasil mengambil hati daerah sekitar, produknya kini sudah dilirik para pemilik merek ternama di Jakarta dan Bandung.
Hasil itu tentu bukan tanpa usaha. Bisnis ini pun bukan bisnis yang pertama kali dijalani Prima, namun bisnis inilah yang membawanya berhasil meraup belasan juta per bulan, hingga mampu mempekerjakan enam karyawan.
"Titik balik dari perjuangan ini, dimulai dari Tokopedia," jelas Prima.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunjungi Pengrajin Batik Tradisional, Ganjar Dorong Permodalan Perbankan ke Tingkat Desa
Ganjar meyakini, hasil produksi pengrajin batik Sukoharjo bila dibawa ke tempat yang lebih baik pemasarannya maka nilai jual ekonominya akan bertambah.
Baca SelengkapnyaAwalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral
Berawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.
Baca SelengkapnyaBikin Tercengang, Harga Rompi Ojek Gunung Muria Capai Ratusan Juta
Aneh tapi nyata, harga jaket ojek di Gunung Muria sentuh angka ratusan juta per setel. Simak informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Istri Pejabat Daerah dan Tinggal di Surabaya, Intip Potret Arumi Bachsin yang Rindukan Makan Jajanan Favorit yang Murah Meriah ini
Dikenal sebagai istri pejabat, ternyata Arumi Bachsin kangen banget dengan jajanan ini!
Baca SelengkapnyaIbu Jual Rujak & Ayah Jual Pisgor di Kantor, Sang Anak Pensiun Bintang 4 Kini Jadi Menko
Anak dari penjual rujak dan pisang goreng kini dilantik jadi Menko. Begini kisahnya.
Baca Selengkapnya15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu
Banyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca Selengkapnya60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari
Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaGanjar Tertawa Tanggapi Rencana Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi
Ganjar menegaskan, Indonesia harusnya bisa lebih mandiri ketimbang bergantung ke negara lain soal pangan.
Baca Selengkapnya'Yang Terlupakan' oleh Ganjar saat Sarapan Bareng Warga di Bekasi
Ganjar mengawali kampanye hari ini dengan olah raga dan sarapan bareng warga Bekasi
Baca Selengkapnya