Pengguna smartphone Android di Indonesia naik 189 persen
Merdeka.com - Opera adalah salah satu browser mobile paling populer di Indonesia sejak mengalami peningkatan 182 persen pada angka pengguna Opera Mini-nya yang sekarang tersedia di semua platform smartphone di Indonesia. Sementara itu pengguna Opera di Indonesia juga meningkat 46 persen. Pada presentasi ini, Fabrizio Caruso, senior vice president of Asia di Opera, akan memberikan sudut pandangnya mengenai dunia mobile Indonesia, menggunakan data yang dihasilkan dari ekspansi perusahaan ini.Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan pasar mobile dan penetrasi smartphone di Indonesia sangatlah pesat, dan itu bisa terlihat dari angka-angka berikut:
Tapi, meskipun populasi Indonesia sangat besar, angka penggunaan internet melalui handphone masih rendah, karena kebanyakan pengguna masih berada di daerah terpencil, dan mereka hanya perlu fitur telepon dan SMS dari handphone mereka.
Artikel ini pertama kali muncul di Tech in Asia Indonesia
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaProduk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaMencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca SelengkapnyaGugatan Aiman itu terkait penyitaan handphone dan akun media sosialnya.
Baca SelengkapnyaLarangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaIni berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaJumlah ini tumbuh 12,11 prersen (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi.
Baca Selengkapnya