Peneliti UGM coba petakan daerah terdampak Merapi
Merdeka.com - Indonesia dikenal sebagai negara dengan gungun berapi aktif terbanyak di dunia. Merapi salah satunya, tiap tahun gunung yang terletak di Yogyakarta dan Jawa Tengah ini tak lepas dari aktivitas vulkanik yang cukup tinggi.
Oleh karenanya, seperti yang dilansir oleh Antara (11/2), para peneliti dari Universitas Gadjah Mada pun mencoba memetakan potensi apa saja yang terjadi jika gunung tersebut kembali meletus. Seorang peneliti, Danang Sri Hadmoko, bahkan memetakan beberapa wilayah yang kemungkinan bisa jadi korban keganasannya.
"Sebenarnya penelitian ini bertahap, salah satunya adalah memetakan daerah terdampak untuk menghitung kerusakan dan kehilangan, yang nantinya sangat dibutuhkan sebagai pedoman estimasi untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi," kata Danang.
Penelitian ini sendiri terlaksana setelah Danang mendapatkan dana bantuan dari Yayasan Sains Toray Indonesia (ITSF) melalui program Pembiayaan Riset Teknologi dan Sains (STRG). Beserta 18 penelitian lainnya, Danang akan dibantu untuk melanjutkan studi tersebut.
Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah dapat dijadikan acuan untuk menetapkan manajemen dampak bencana yang tepat. Jika sewaktu-waktu meletus, pemerintah dan publik pun bisa mengetahui langkah yang tepat untuk meminimalisir korban dari ganasnya Merapi.
"Tujuannya mengurangi dampak risiko bencana, bisa berupa kerusakan fisik, infrastruktur ataupun korban, itu yang dikurangi," katanya.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi
Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Dua Kali, Meluncur Sejauh 2,6 Km ke Arah Barat
Gunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaCurhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca SelengkapnyaAkhirnya, Begini Solusi dari Pemerintah Urai Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak
Dalam mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak, pihaknya akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang.
Baca Selengkapnya