Peneliti tak sengaja bunuh makhluk tertua sedunia

Merdeka.com - Mahkluk tertua di dunia yang baru saja ditemukan, Moluska Ming, baru saja terbunuh akibat kecerobohan para peneliti. Padahal, baru saja ditemukan fakta bahwa usia makhluk ini lebih dari setengah milenium.

Seperti yang dilansir The Telegraph (13/11), kabar menyedihkan ini muncul setelah para peneliti mencoba mengangkatnya dari dasar Lautan Atlantik Utara dekat Islandia pada 2006 lalu. Karena saat ini mereka tidak paham mengenai usia sang moluska, maka Ming pun kemudian digeletakkan begitu saja di dalam lemari pendingin.

Baru kemudian ketika dilakukan studi di Bangor University, ditemukan fakta bahwa umurnya ternyata lebih dari 400 tahun. Tak berhenti di situ, peneliti pun mengkaji ulang dengan serangkaian tes sehingga diketahui ternyata umurnya lebih tua 100 tahun dari yang diperkirakan.

"Kita sempat salah saat pertama kali dan mungkin terburu-buru melakukan publikasi penemuan ini. Namun saat ini kami telah yakin tentang seberapa tua umurnya," kata Dr Paul Butler, dari School of Ocean Sciences Bangor University.

Penentuan umur ini diklarifikasi setelah para peneliti menemukan kesamaan dari pembentukan cangkang moluska ini yang mirip dengan pembentukan pohon. Jika dibelah jadi dua, maka akan diketahui berapa umur sang hewan sama seperti mengetahui umur suatu pohon.

Selain itu, dari engsel yang menghubungkan dua cangkang ini sendiri juga diketahui berapa lama umur yang pasti dari moluska tersebut. Hal ini dikarenakan engsel tersebut masih utuh dan aman dari gangguan alam selama ratusan tahun.

Adapun makhluk ini dinamakan Ming mengingat lahirnya pada masa dinasti Ming di China. Artinya, moluska ini sudah ada pada 1499 di mana hanya berselang tujuh tahun dari Colombus yang pertama kali menjejakkan kakinya di Benua Amerika Serikat.