Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peneliti: Manuskrip Voynich bukan hoax

Peneliti: Manuskrip Voynich bukan hoax Manuskrip Voynich © List25.com

Merdeka.com - Sejak dipublikasikan sekitar tahun 1912 silam, sampai sekarang tidak ada seorang pun yang dapat mengartikan apa isi dari manuskrip Voynich.

Mungkin karena capek dan gagal terus menerus, tidak sedikit dari para ilmuwan yang katakan bahwa manuskrip Voynich hanyalah sebuah tulisan tanpa arti. Bahkan seorang akademika dari Keele University, berani secara terang-terangan menyebutkan bahwa manuskrip Voynich adalah hoax terbesar sepanjang sejarah manusia.

Namun, dikutip dari Daily Mail (22/06), seorang fisikawan dengan beberapa rekannya bernama Marcelo Montemurro dari University of Manchester menyatakan bahwa manuskrip Voynich memang benar mengandung arti khusus. Sayangnya mereka masih belum mengetahui apa itu.

"Teks pada manuskrip ini sangat unik. Bahasa yang digunakannya juga tidak terekam oleh sejarah khususnya linguistik. TUlisan dan gambar dalam manuskrip Voynich memiliki arti. Jadi sangat prematur untuk mengatakan bahwa manuskrip ini hanyalah sebuah hoax belaka. Ini (manuskrip Voynich) memiliki arti, namun kita masih belum mampu memecahkannya," ujar Montemurro.

Bahkan Montemurro mengatakan bahwa manuskrip Voynich memiliki pesan rahasia bagi siapapun yang dapat menerjemahkannya. Di dalam manuskrip tersebut terdapat tulisan-tulisan yang tidak dapat dimengerti dan disertai dengan beberapa gambar ilustrasi.

Mengacu pada gambar-gambar ilustrasi tersebut Montemurro dan rekan-rekannya sepakat bahwa ada misi khusus yang ingin disampaikan sang pembuatnya, seperti sebuah resep sesuatu, obat-obatan, biologi dan astrologi.

Untuk menganalisis tulisan dalam manuskrip Voynich, Montemurro dan rekan-rekannya mencoba membandingkannya dengan menggunakan beberapa bahasa seperti bahasa Inggris asli, bahasa China kuno, bahasa Latin, kode yang digunakan dalam bahasa pemrograman komputer Fortran dan bahasa-bahasa yang lazim digunakan dalam memetakan DNA.

Sayangnya, Montemurro tetap saja masih belum mengerti dan menemukan arti sebenarnya dari tulisan-tulisan di manuskrip Voynich itu.

Manuskrip Voynich diperkirakan dibuat sekitar tahun 1400-an. Manuskrip tersebut pertama kali dipublikasikan ke masyarakat umum sekitar tahun 1912 oleh seorang Wilfrid Voynich, seorang penjual buku-buku antik atau kuno. Dia menemukan manuskrip ini di sebuah monastery di Italia.

Sejak dipublikasikan pertama kali, manuskrip Voynich telah diteliti berulang kali, namun para peneliti masih menemui jalan buntu alias gagal menerjemahkan setiap kata dalam manuskrip tersebut.

Bahkan ketika Perang Dunia II berkecamuk, dibentuklah tim khusus yang bertugas untuk menganalisis manuskrip Voynich, namun tetap saja gagal. Di dalam manuskrip Voynich, selain tulisannya yang aneh itu, terdapat juga beberapa gambar peri dalam keadaan telanjang, tumbuh-tumbuhan yang tidak diketahui nama dan jenisnya serta diagram astrologi.

Selain menyebut manuskrip Voynich sebuah hoax, ada beberapa anggapan bahwa manuskrip tersebut ditulis oleh alien sebagai pesan khusus untuk manusia. Menurut Anda, apakah manuskrip Voynich hanyalah sebuah hoax belaka ataukah memang benar sebuah pesan rahasia untuk dunia?

(mdk/das)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
32 Contoh Fakta dan Opini Singkat Beserta Pengertian hingga Ciri-cirinya, Bisa jadi Bahan Pembelajaran
32 Contoh Fakta dan Opini Singkat Beserta Pengertian hingga Ciri-cirinya, Bisa jadi Bahan Pembelajaran

Mengetahui contoh fakta dan opini kurang lengkap rasanya jika tak memahami pengertian hingga ciri-cirinya.

Baca Selengkapnya
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres
CEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres

Beredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menguak Misteri Suku Mante, Kelompok Manusia Kerdil yang Mendiami Hutan Aceh
Menguak Misteri Suku Mante, Kelompok Manusia Kerdil yang Mendiami Hutan Aceh

Salah satu suku yang mendiami daerah Aceh ini sampai sekarang masih misterius keberadaannya.

Baca Selengkapnya
Jadi Kudapan Khas Pandeglang, Ini Fakta Menarik Kue Jojorong yang Sudah Ada Sejak Kesultanan Banten
Jadi Kudapan Khas Pandeglang, Ini Fakta Menarik Kue Jojorong yang Sudah Ada Sejak Kesultanan Banten

Siapapun yang mencicipi kue Jojorong dijamin langsung jatuh hati lewat rasa manis gurihnya. Kue ini juga sarat filosofi.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks YLKI Bisa Bantu Lunasi Utang Pinjol
CEK FAKTA: Hoaks YLKI Bisa Bantu Lunasi Utang Pinjol

Tulus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya hoaks soal pelunasan pinjol oleh YLKI

Baca Selengkapnya
Konspirasi adalah Persekongkolan Rahasia, Ini Tujuan dan Contohnya
Konspirasi adalah Persekongkolan Rahasia, Ini Tujuan dan Contohnya

Konspirasi mengacu pada kesepakatan rahasia di antara individu untuk terlibat dalam kegiatan ilegal atau merugikan.

Baca Selengkapnya
8 Misteri Sejarah Dunia yang Tak Terpecahkan Sampai Detik Ini
8 Misteri Sejarah Dunia yang Tak Terpecahkan Sampai Detik Ini

Ada beberapa misteri sejarah yang mungkin tidak akan pernah terpecahkan. Apa saja itu?

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Format Debat Capres-Cawapres 2024 Diubah Tanpa Penonton
CEK FAKTA: Hoaks Format Debat Capres-Cawapres 2024 Diubah Tanpa Penonton

Beredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.

Baca Selengkapnya