Peneliti berhasil temukan bahan bakar cair dari karbondioksida
Merdeka.com - Sebuah fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi di Semenanjung Selatan Islandia, berhasil menunjukkan konversi langsung dari karbon dioksida menjadi bahan bakar metanol.
Seperti dilansir Softpedia (28/11), temuan ini sendiri dikabarkan sukses menjadi yang pertama yang mampu mengubah karbondioksida menjadi zat methanol yang dapat digunakan mulai dari bahan bakar hingga cat.
Fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi ini sendiri merupakan milik Carbon Recycling International , sebuah perusahaan bertekad untuk membuktikan bahwa mengubah CO2 menjadi metanol tidak harus melewati proses yang sangat kompleks dan membutuhkan banyak sekali energi. Instalasi ini sendiri bekerja dengan sistem mengambil pasokan dari pembangkit listrik tenaga panas bumi, sehingga mengurangi emisinya.
Meskipun metode konversi ini sudah terbukti bisa bekerja dengan baik, namun teknologi konversi ini tidak mungkin diterapkan di tempat lain di seluruh dunia dalam waktu dekat karena operasionalnya yang mahal. Oleh karena itu, agar pendekatan ini menjadi efektif, fasilitas konversi perlu dibangun di daerah di mana tenaga listrik dan karbon dioksida bisa dipasok dengan murah. Contohnya di Islandia yang hanya mematok biaya empat sen per kilowatt-jam listrik.
Selain itu, pembangkit listrik panas bumi ini akan merilis aliran zat karbon yang terkonsentrasi, seperti lawan dari asap. Hal ini memungkinkan fasilitas konversi untuk menangkap dan memisahkan karbon dengan biaya keseluruhan yang lebih rendah yang berasal dari sedikitnya persyaratan dalam hal teknologi dan konsumsi daya.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam
Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.
Baca SelengkapnyaTKN Pastikan Penerapan Pajak Karbon Segera Diterapkan Jika Prabowo-Gibran Menang Pilpres
Penundaan pajak karbon ini merupakan penundaan yang kesekian kali setelah pada akhir 2021
Baca SelengkapnyaBerawal dari Kena PHK, Pria Ini Kembangkan Metode Efisien Beternak Kambing Tanpa Harus “Ngarit”
Tak semua peternak kambing di sekitar tempat tinggalnya bisa menerima metode tersebut karena mereka sudah terbiasa dengan "cara lama".
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran Bicara Masalah Karbon, Cak Imin: Pemerintah Hari Ini Tidak Serius
Gibran mengaku akan terus mendorong transisi menuju energi hijau.
Baca SelengkapnyaMengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya
Kapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.
Baca SelengkapnyaCuma dengan Satu Bahan Dapur, Begini Cara agar Minyak Jelantah Jadi Jernih Lagi
Cukup memanfaatkan satu bahan masak, minyak goreng yang sudah digunakan dan berwarna gelap bisa dijernihkan kembali. Yuk, kita telusuri prosesnya.
Baca SelengkapnyaBaru 5 Bulan, Transaksi Bursa Karbon Nilainya Sudah Rp31,36 Miliar
Hingga 29 Februari 2024, tercatat transaksinya sebesar 501.910 ton Co2 ekuivalen.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melambung, Ketahui Sejumlah Bahan Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi Putih
Indonesia sebenarnya memiliki sangat banyak sumber karbohidrat yang tidak kalah dari nasi. Ketahui sejumlah alternatif pangan yang bisa menjadi pengganti nasi.
Baca SelengkapnyaCara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini
Ternyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.
Baca Selengkapnya