Merdeka.com - Siapa yang tidak kenal bau pantai dan laut? Aroma segar yang bercampur bau garam yang sangat khas sering lebih dulu tercium sebelum kita melihat deburan ombak dan hamparan pasir pantai. Pertanyaannya, bagaimana bau yang begitu khas itu bisa muncul?

Misteri itu akhirnya dijawab oleh ilmuwan dari Institut Weizmann, Israel. Dr. Uria Alcolombri, selaku pimpinan penelitian, mengungkap bila bau laut itu dikeluarkan oleh alga yang banyak hidup di permukaan air laut.

Sebagai informasi, alga adalah organisme sederhana mirip tumbuhan yang banyak terdapat di perairan. Khusus alga yang memenuhi laut, ternyata banyak yang mengeluarkan senyawa unik bernama dimetilsulfida (DMS) ke yang dapat bercampur dengan udara.

Nah, senyawa DMS itulah yang dipercaya ilmuwan menimbulkan aroma khas lautan. Dan spesies alga yang banyak mengeluarkan DMS adalah algaEmiliania huxleyi.

Mengingat aroma laut yang biasanya tercium sangat kuat, bahkan hingga beberapa kilometer dari laut, tidak mengherankan bila menurut Dr. Uria jumlah senyawa DMS yang dikeluarkan oleh alga Emiliania sp.di seluruh belahan samudra mencapai 10 juta ton per tahun.

Yang tidak kalah menarik, aroma khas lautan ternyata mempunyai peranan penting bagi kehidupan makhluk hidup di Bumi, baik hewan dan manusia.

"DMS adalah senyawa yang memiliki aroma laut dan berfungsi sebagai pemandu berbagai macam binatang laut untuk datang ke perairan dengan jumlah makanan melimpah atau menemukan letak laut saat mereka tersesat di daratan. Selain itu, DMS dapat membantu pembentukan awan yang otomatis meningkatkan tingkat curah hujan," ujar Andrew Johnson, ahli genetika dari University of East Angelia, Daily Mail (26/06).