Pemerintah bakal susun langkah konkret soal cybersecurity
Merdeka.com - Jumlah pengguna internet di Indonesia saat mencapai peringkat ke delapan terbanyak di dunia di mana pada akhir 2015 mencapai lebih dari 100 juta pengguna. Tak mustahil jika ke depan jumlah pengguna internet Indonesia akan bertambah banyak lagi. Seiring juga dengan pertumbuhan konektivitas internet ini memfasilitasi tumbuhnya ekonomi baru yakni perekonomian digital.
Sudah barang tentu, pertumbuhan ekonomi baru tersebut terselip modus-modus kejahatan di ranah cyber dengan berpotensi mengancam roda perekonomian dan keamanan negara.
"Kerangka komprehensif cybersecurity mutlak diperlukan untuk menjamin bergulirnya roda ekonomi Indonesia melalui partisipasi para pelaku dan pemangku kepentingan ranah cyber yang majemuk," ungkap Menteri Polhukam, Tedjo Edhy Purdijatno di Jakarta, Kamis (28/05).
Untuk mencetuskan pandangan dan masukkan yang komprehensif, serta konstruktif terhadap upaya membangun sistem cybersecurity nasional yang tangguh, Menko Polhukam dan Menkominfo serta Ikatan alumni Lemhanas mengadakan Simposium Nasional Cybersecurity yang bertajuk 'Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia melalui Sistem Cybersecurity yang Komprehensif dan Holistik' pada tanggal 3-4 Juni di Hotel Borobudur, Jakarta.
Di sisi lain, menurut Menkominfo, Rudiantara, produk hukum untuk menangani masalah cyber yang tersedia saat ini, masih terasa bersifat reaktif. Sehingga, sulit mencegah ancaman yang rentan muncul. Akibatnya, arsitektur penanggulangan gangguan cybersecurity belum terdefinisikan dengan jelas.
"Diharapkan dalam pelaksanaannya, kita banyak mendapatkan masukan sebagai bahan bagi pemerintah dalam mengambil langkah konkret," tandasnya.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Janji Jaga Situasi Pemilu 2024 Tetap Kondusif
Hadi bertekad menjaga situasi kondusif tanpa gangguan apapun hingga pelaksanaan Pemilu 2024 tuntas.
Baca SelengkapnyaAnies Pertanyakan Hasil Kerja Prabowo untuk Amankan Cyber Indonesia
Prabowo mengingatkan, pengadaan teknologi bukan menjadi kunci. Karena yang terpenting adalah SDM.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaApa yang Dimaksud dengan Pemilu? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Pemilu adalah landasan bagi pembentukan pemerintahan yang mewakili kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaSampai Hari Ini, Istana Belum Terima Surat Pengunduran Diri Mahfud sebagai Menko Polhukam
Mahfud sempat mengucapkan terima kasih pada Presiden Jokowi seusai debat cawapres 21 Januari lalu.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnya