Pelajar ini pakai email guru buat sebar foto porno
Merdeka.com - Setelah beberapa hari lalu ada kasus siswa retas situs 444 sekolah, kini muncul siswa retas email gurunya untuk menyebarkan foto porno ke banyak orang. Bagaimana ceritanya?
Seperti yang dilansir oleh Techworm (23/05), seorang pelajar SMA di kota Mesa, negara bagian Arizona, Amerika Serikat telah membobol sistem keamanan website sekolahnya. Setelah itu, dia memanfaatkan alamat email guru-gurunya untuk mengirimkan foto-foto tak senonoh ke orang tua siswa, siswa, hingga seluruh staff.
Pasca tersebarnya foto-foto porno itu, pihak sekolah langsung memblokir email si guru tadi. Pihak sekolah bahkan harus memanggil kepolisian Mesa dan FBI untuk menangani kasus ini.
Menurut pihak sekolah, ulah peretasan siswanya itu dilakukan karena dia ingin membuat si guru pemilik email tadi malu. Namun belum jelas apa motifnya sampai siswa tadi nekat meretas dan menyebarkan foto-foto porno.
Perwakilan sekolah juga sudah mengirimkan surat permohonan maaf kepada semua orang tua yang menerima email berisi foto porno tadi. Sementara nasib si pelajar hacker belum jelas, pihak kepolisian juga merahasiakan namanya karena usianya yang masih di bawah umur.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen perpisahan haru guru yang pensiun ini curi perhatian. Tak henti-hentinya nangis sesenggukan.
Baca SelengkapnyaKegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
pemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo meluncurkan program ‘Gratisin’ yakni internet gratis, super cepat, dan merata bagi pelajar
Baca SelengkapnyaKedua bintang pornografi tersebut merupakan sepasang kekasih dan satu sekolah.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaDalam videonya, ia mendapat laporan bahwa anaknya ketahuan tertidur saat jam pelajaran di kelas.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca Selengkapnya