Paus Fransiskus ajak remaja kurangi chatting di smartphone
Merdeka.com - Tingkat ketergantungan remaja terhadap sosial media dan internet mendapat perhatian tersendiri dari Paus Fransiskus. Pimpinan umat Katolik dunia ini menyatakan banyak hal yang lebih penting dari 'chattingan' di dunia maya.
Dalam khotbah yang disampaikan di hadapan 50.000 remaja Jerman yang mengunjungi Roma, Paus yang dulunya sempat memuji Twitter sebagai pemersatu umat itu kini memperingatkan para remaja untuk tidak menghabiskan waktu berlama-lama di hadapan internet.
Aktivitas chatting di jejaring sosial via internet dan smartphone dianggap Paus Fransiskus sebagai alasan banyak remaja melupakan hal penting yang seharusnya mereka lakukan. Bahkan menonton sinetron pun diklaim memiliki dampak negatif yang sama dengan chattingan di jejaring sosial.
Ketika menyampaikan khotbahnya Selasa lalu (05/08), Paus Fransiskus mengimbau remaja untuk menggunakan waktu 'hadiah' dari Tuhan untuk hal-hal baik yang bisa meningkatkan kualitas hidup mereka.
Sampai saat ini Paus Fransiskus sendiri mempunyai akun Twitter dalam berbagai bahasa. Akun-akun tersebut sebelumnya pernah digunakan oleh pendahulunya, Paus Benediktus XVI, di tahun 2011. Akun Twitter Paus Fransiskus pun sangat terkenal, tak kurang dari 4,3 juta tweeps menjadi follower Paus yang kini berumur 77 tahun tersebut, Daily Mail (06/08).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada anak, terdapat cara yang perlu diterapkan orangtua untuk mengatasi penggunaan layar berlebihan.
Baca SelengkapnyaMencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaScreentime pada anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya dihindari karena sejumlah alasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPetugas Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Makassar turun tangan menangani masalah ini.
Baca SelengkapnyaBlibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaTidak hanya anak yang perlu diatur screentimenya, orang dewasa juga perlu memiliki screentime yang aman dan sehat.
Baca SelengkapnyaIni Persiapan Petugas PLBN NTT Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste
Baca Selengkapnya