Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasca Pilpres, Hoaks Masih Perlu Diwaspadai

Pasca Pilpres, Hoaks Masih Perlu Diwaspadai Google.Org Bekerjasama Dengan Mafindo. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Septiaji Eko Nugroho, Ketua Presidium Mafindo, menyebutkan jumlah hoaks pasca pilpres 2019 cenderung menurun. Kemungkinan lantaran tensi politik menurun.

"Sekarang berkurang, tetapi setiap hari masih ada hoaks yang beredar. Mungkin karena masih adanya polarisasi soal Pilpres 2019," ujarnya saat konferensi pers Google News Initiative di Jakarta, Rabu (7/8).

Septiaji pun membandingkan jumlah hoaks yang bermunculan jelang Pilpres 2014 dan 2019. Selain jumlah hoaks yang massif di tahun 2019, pola penyebaran hoaks di tahun 2014 dan 2019 pun berbeda.

"Beda pada tahun 2014, penyebaran hoaks pada hari H. Sementara di tahun 2019 setelah pemilu selesai pun masih banjir hoaks bahkan setelah pengumuman KPU," kata dia.

Untuk saat ini, hoaks yang sering terjadi adalah soal bencana. Misalnya saja, seperti gempa di Banten pada pekan lalu. Hoaks-hoaks seperti air laut surut hingga pusat perbelanjaan runtuh ‘menghiasi’ hoaks terkait bencana.

"Hoaks mungkin soal bencana ya seperti gempa kemarin di Banten. Selain itu juga, hoaks kesehatan masih masif. Ini masih jadi ancaman buat kita," terang dia.

Sementara itu, Plt Direktur Pengendalian Aptika, Kemkominfo, Riki Arif Gunawan juga mengatakan hal yang senada dengan pernyataan Septiaji. Menurutnya, masifnya hoaks terjadi saat pemilu karena tingginya polarisasi yang terjadi di masyarakat. Namun, seiring berakhirnya Pemilu, intensitas hoaks pun menurun.

"Nah, hoaks saat ini itu lebih banyak muncul seperti PLN padam. Jadi isu kejadian sehari hari," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama juga, Mafindo bekerja sama dengan Google.org, Hongkong University, dan Love Frankie meluncurkan program Stop Hoax Indonesia. Ini merupakan inisiatif dan inovasi untuk membendung hoaks pasca pemilu bersamaan dengan pelaksanaan lomba periksa fakta bagi jurnalis dan mahasiswa pertama kali di Indonesia.

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Pilpres, Bawaslu Bersiap untuk Pilkada 2024

Usai Pilpres, Bawaslu Bersiap untuk Pilkada 2024

Pengawasan media sosial menjadi salah satu hal yang didalami oleh Bawaslu.

Baca Selengkapnya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks

Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks

Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
Pilpres Belum Selesai, Anies Baswedan Ogah Bicara Pilgub DKI

Pilpres Belum Selesai, Anies Baswedan Ogah Bicara Pilgub DKI

kata Anies berbagai tahapan Pilpres 2024 belum rampung secara resmi.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana

Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).

Baca Selengkapnya
7 Perkara Penghapus Pahala yang Penting Diketahui, Baca Selengkapnya

7 Perkara Penghapus Pahala yang Penting Diketahui, Baca Selengkapnya

Kita terkadang lupa bahwa ada perkara-perkara yang dapat menghapus pahala yang susah payah kita kumpulkan.

Baca Selengkapnya
Anies soal Maju Pilgub DKI: Isu untuk Mengalihkan Perhatian dari Pilpres

Anies soal Maju Pilgub DKI: Isu untuk Mengalihkan Perhatian dari Pilpres

Anies mengingatkan proses Pilpres 2024 masih belum selesai.

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya