Pandemi Naikkan Konsumsi Data Bandwidth Untuk Download Aplikasi

Merdeka.com - Covid-19 yang sudah beberapa bulan ini menjadi pandemi dan mengurung masyarakat di rumah saja, menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan angka unduhan aplikasi mobile.

Hal itu, menurut laporan perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower, seperti yang dilaporkan Liputan6.com, secara langsung berdampak terhadap peningkatan konsumsi data pita lebar (bandwidth) signifikan di dunia.

Peningkatannya pun ada dalam jumlah yang signifikan.

"Jumlah data yang digunakan untuk pemasangan pertama kali dari 250 aplikasi seluler teratas di seluruh dunia pada Q1 2020 tumbuh 34 persen dari kuartal tahun lalu menjadi 596 petabyte, atau 596 juta gigabyte, dan naik 52 persen dari rata-rata tiga tahun dari 391 petabyte untuk kuartal pertama," Randy Nelson, Head of Mobile Insights di Sensor Tower.

Randy membandingkan data tersebut dengan data periode sebelumnya pada tahun lalu. Pada Q1 2019, total bandwidth yang digunakan untuk mengunduh 250 aplikasi teratas di App Store dan Google Play Store secara global mencapai 446 petabyte.

Angka ini berarti penurunan 4 persen dari total 464 petabyte untuk periode Q1 2018.

Tak cuma soal bandwith, hal ini juga terjadi di banyak aspek lain. Salah satunya pemesanan makanan online yang mencapai 143 persen, dan akan melonjak lagi 1,5x lipat ke depannya. Pun juga dengan kegiatan belajar-mengajar yang berpindah secara virtual.

Sumber: Liputan6.comReporter: Mochamad Wahyu Hidayat