Pakai metode direct, penataan 4G 1800 Mhz bisa lebih irit biaya
Merdeka.com - Pasca ditandatanganinya surat edaran Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 1 tahun 2015 tentang kebijakan penataan ulang 4G di frekuensi 1800 MHz, saat ini pemerintah dan operator sedang membahas implementasinya.
Penataan ulang ini bertujuan agar operator bisa menempati blok pita frekuensi secara berurutan demi mengoptimalkan spektrum yang mereka miliki. Pembahasan mengenai hal itu masih dalam tahap kesepakatan untuk memulai wilayah mana yang akan mulai terlebih dahulu dan metode perpindahan kanal frekuensinya. Namun, yang lebih menjadikannya alot adalah metode perpindahan kanal frekuensi antara direct atau indirect.
Selain bersifat teknis, metode ini juga berpengaruh terhadap biaya. Pasalnya, jika empat operator menggunakan metode direct, diprediksikan biaya perpindahan kanal frekuensi lebih murah dibandingkan dengan indirect. Dari estimasi awal sekitar Rp 1 triliun ternyata bisa ditekan hingga Rp 500 miliar.
"Kalau secara total biayanya Rp 500 miliar, dan khusus untuk XL sendiri alokasinya Rp 100 miliar," ujar Wakil Presiden Direktur XL dan salah satu petinggi di Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Dian Siswarini yang ditemui di sela relaunching brand Axis di Jakarta, (30/3).
Namun sayangnya, empat operator masih belum satu suara soal perpindahan metode kanal frekuensi ini. Misalnya saja Telkomsel yang memilih indirect. Telkomsel khawatir jika menggunakan metode direct, maka akan mengganggu layanan pelanggannya.
Sementara untuk XL memilih direct, karena bisa lebih leluasa untuk bergerak di 1.800 MHz meski sama-sama memiliki lebar pita 22,5 MHz seperti Telkomsel. Itu karena dari sebelumnya cuma punya 7,5 MHz, kini operator itu punya tambahan 15 MHz yang notabene masih lowong sejak mengakuisisi Axis Telekomunikasi Indonesia.
Seperti diketahui, di spektrum 1.800 MHz saat ini total ada lebar pita 75 MHz yang masih ditempati oleh total 180 juta pelanggan 2G yang masih aktif menggunakan frekuensi tersebut untuk layanan telepon dasar dan pesan singkat SMS.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wireless adalah Teknologi Nirkabel, Ketahui Keunggulan dan Kekurangannya
Wireless adalah teknologi tanpa kabel yang mudah dan praktis.
Baca SelengkapnyaCuma Parkir 21 Menit, Mobil ini Dikenakan Tarif Parkir Sampai Rp48 Juta Bikin Pengemudinya Sampai Syok
Bukan main, total uang yang harus dikeluarkan untuk biaya parkirnya mencapai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaAda Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara
Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Negara dengan Harga Internet 1GB Paling Mahal di Dunia, Ada yang Sampai Lebih Rp 600 Ribu
Masih ada operator seluler di negara-negara tertentu di dunia yang menjual paket internetnya begitu mahal.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Minta Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Pengamat: Indonesia Butuh Pemerataan Akses
Yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaNggak Mau Biaya Bulanan Membengkak? Begini Cara Menghemat Listrik di Rumah yang Bisa Ditiru
Cara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaTerungkap Modus Pungli di Rutan KPK, Selundupkan Handphone Rp10 Juta, Nge-charge Rp300 Ribu
Uang itu didapat dari tahanan agar bisa menyelundupkan handphone ke rumah tahanan KPK.
Baca SelengkapnyaTernyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara
Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
Satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca Selengkapnya