OTT lokal tak sekadar butuh dipromosikan tapi juga dipakai
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, sering mengatakan jika pihaknya, akan mendorong dan mempromosikan Over The Top (OTT) lokal dengan salah satunya mengajak kerjasama mereka dengan operator telekomunikasi.
Namun, langkah baik Menkominfo itu, ternyata bertolak belakang dengan harapan dari CEO dan founder Catfiz - sebuah aplikasi perpesanan - Mochammad Arfan. Arfan bilang, pihaknya tak memerlukan promosi untuk digunakan bagi masyarakat. Yang dibutuhkan, adalah banyak orang yang memakai aplikasinya.
"Kami tidak perlu dipromosikan, yang kami perlu aplikasi kami digunakan," keluh Arfan di kesempatan diskusi pada acara Indonesia Golden Ring Award 2015 di Jakarta, semalam, Senin (16/11).
Dia pun mengkritik langkah Menkominfo yang akan mengajak beberapa OTT lokal untuk bekerjasama dengan operator telekomunikasi. Menurutnya, bantuan operator telekomunikasi terhadap OTT lokal tidak akan maksimal. Tetap saja, yang akan diberikan karpet merah lagi-lagi 'asing'. Penilaian tersebut dikatakannya berdasarkan kenyataan yang ada bahwa aplikasi lokal dipromosikan tetapi aplikasi global digratiskan.
"OTT lokal dapat promosi tetapi OTT global dapat karpet merah. Kalau mau dukung ya dipakai," tegasnya.
Keluh kesah dari Arfan itu pun ditanggapi oleh Menkominfo. Kata Menkominfo, pihaknya bisa saja menyuruh kalangannya seperti koleganya menggunakan OTT lokal, namun OTT lokal juga harus memberikan fitur user friendly sehingga nantinya tak perlu lama lagi orang-orang belajar mengoperasikan OTT lokal.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaProduk Lokal Catat Rekor Penjualan di Tiktok 12.12, Tembus 35.000 Pembeli
Platform video singkat seperti TikTok juga saat ini memiliki peran lebih dalam membantu pertumbuhan brand lokal.
Baca SelengkapnyaVidio Merebut Kembali Posisi Sebagai OTT dengan Jumlah Subscriber Terbanyak di Indonesia
Vidio berhasil mengalahkan platform OTT global dan regional
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca Selengkapnya6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya
Mereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.
Baca SelengkapnyaSeperangkat Teknologi Keren Wajib Diboyong saat Mudik Lebaran Bikin Orang Kampung Melongo
Berikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaTikTok-Tokopedia Catat Transaksi Produk Lokal Naik 19 Kali Lipat saat Harbolnas 12.12
Tokopedia mencatat adanya kenaikan transaksi sejumlah brand lokal kecantikan dan perawatan tubuh.
Baca SelengkapnyaIngin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang
Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca Selengkapnya