Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Olympus Lakukan Divestasi Bisnis, Diklaim Demi Kuasai Pasar

Olympus Lakukan Divestasi Bisnis, Diklaim Demi Kuasai Pasar Olympus Lakukan Divestasi Bisnis, Diklaim Demi Kuasai Pasar. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Olympus Corporation dan Japan Industrial Partners, Inc. ( JIP ) menandatangani Memorandum of Understanding ( MOU ) divestasi untuk Olympus Imaging Business pada tanggal 24 Juni 2020 lalu.

Latar belakang dan tujuan dari transaksi divestasi bisnis ini, dimana melihat Olympus Imaging Business memulai produksi dan menjual kamera yang menggunakan lensa Zuiko di tahun 1936.

Melalui inovasi teknologi dan pengembangan produk yang unik, Olympus mengembangkan dan meluncurkan beberapa seri produk, untuk berkontribusi membuat kehidupan manusia lebih berkesan.

Produk-produk tersebut meliputi Olympus PEN, Half-sized Camera yang inovatif, Zuiko Pearlcorder, Micro – cassete tape recorder yang pertama di dunia, dan seri kamera Olympus OM-D, mirrorless camera dengan lensa lepas tukar.

Adanya perubahan pasar di bisnis fotografi yang sangat signifikan dan cepat, Olympus melakukan improvisasi atas struktur biaya dengan merekstrukturisasi manufaktur secara mendasar dengan mengfokuskan di sistem kamera dengan lensa lepas tukar yang memiliki nilai tinggi.

Dengan latarbelakang kondisi pasar tersebut, Olympus melakukan langkah strategis dengan divestasi bisnis dengan JIP, dimana struktur perusahaan akan lebih kompak, efisien dan lebih gesit bermanuver sehingga bisa menciptakan daya tahan untuk mencapai pertumbuhan yang berlanjut dan membawa nilai untuk pengguna sistem kamera Olympus begitu pula untuk pekerja di Olympus Imaging Business.

JIP adalah sebuah Investment Fund dengan jejak sukses dalam memaksimalkan pertumbuhan dari banyak merek produk. JIP akan menggunakan inovasi teknologi dan kekuatan posisi merek Olympus di pasar untuk meningkatkan profit dari Olympus Imaging Business.

"Divestasi ini sangat strategis dan positif bagi bisnis kamera Olympus di Indonesia, tentu sangat berpengaruh signifikan mempertajam fokus posisi Olympus di Highend level camera," ujar Sandy Chandra, Marketing & Sales Manager Olympus OCCI saat dimintai keterangan beberapa waktu lalu di Jakarta.

Siapkan 'Senjata' Baru

Dia juga menambahkan, dalam waktu dekat Olympus akan kembali merilis seri kamera baru di Indonesia, sebagai bukti keseriusan Olympus di pasar kamera mirrorless dengan lensa lepas tukar.

Untuk diketahui beberapa waktu lalu, Maret 2020 Olympus juga telah merilis produk terbarunya dengan kecepatan tinggi, dan AF presisi tinggi yakni Olympus E-M1 Mark III.

"Kamera Olympus E-M1 Mark III yang sangat portabel ini dilengkapi dengan Phase Detection AF On-chip 121 titik yang sama untuk semua jenis seperti model profesional OM-D E-M1 Mark II dan E-M1X profesional, menawarkan autofokus berkecepatan tinggi dengan presisi tinggi di dalam bodi kamera yang ringkas dan ringan," kata Sandy Chandra.

Dengan sistem stabilisasi gambar yang baru, Olympus OM-D E-M1 Mark III memiliki fitur stabilisasi gambar 5-sumbu yang kompak dan terdepan dalam industri fotografi saat ini. Sistem IS ini bekerja hingga 7,5 stop yang dikemas dalam bodi tahan debu dan tahan percikan air.

Kamera juga dilengkapi dengan fitur pemotretan yang serba guna seperti PRO Capture, mode Tripod beresolusi tinggi hingga 80M dan memotret resolusi tinggi hingga 50M dengan genggaman tangan (handheld). Olympus OM-D-E-M1 Mark III adalah kamera berkemampuan besar dalam body yang ringkas.

"Maka dengan Adanya divestasi bisnis, kami yakin Olympus akan lebih agresif dan melakukan penetrasi pasar untuk pangsa pasar global maupun Indonesia," jelas Sandy.

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham
OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham

OJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.

Baca Selengkapnya
Daisuke Okamoto Menjadi Presiden Direktur Baru PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors
Daisuke Okamoto Menjadi Presiden Direktur Baru PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors

Para pemegang saham memutuskan Daisuke Okamoto menjadi Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor menggantikan Nobukazu Tanaka

Baca Selengkapnya
Kebangkrutan Toshiba setelah Beroperasi 148 Tahun, Ada Dugaan Kecurangan di Pihak Manajemen
Kebangkrutan Toshiba setelah Beroperasi 148 Tahun, Ada Dugaan Kecurangan di Pihak Manajemen

Kecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Daihatsu Pertahankan Titel Merek Terbesar Kedua di Indonesa 15 Tahun Berturut-turut
Daihatsu Pertahankan Titel Merek Terbesar Kedua di Indonesa 15 Tahun Berturut-turut

Daihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Lobi Jepang untuk Berinvestasi di IKN Nusantara
Presiden Jokowi Lobi Jepang untuk Berinvestasi di IKN Nusantara

Dalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Apresiasi 29 Perusahaan Singapura Akan Investasi di IKN
Jokowi Apresiasi 29 Perusahaan Singapura Akan Investasi di IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya
Kamera Terbesar di Dunia Ini Mampu Memantau Alam Semesta yang Gelap
Kamera Terbesar di Dunia Ini Mampu Memantau Alam Semesta yang Gelap

Kemampuan kamera ini dapat memantau langit yang gelap. Melihat galaksi dari yang gelap menjadi terang.

Baca Selengkapnya