Nasib Spektrum Usai Tri dan Indosat Merger
Merdeka.com - Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia sepakat untuk melakukan merger. Penggabungan dua perusahaan ini diberi nama Indosat Ooredoo Hutchison. Menjadi menarik adalah nasib spektrum yang dimiliki masing-masing perusahaan.
Jika menilik aksi korporasi yang dilakukan XL dan Axis pada tahun 2014, kedua perusahaan itu mengembalikan izin spektrum radio yang dimiliki yakni 2x10 Mhz di spektrum 2,1 Ghz. Frekuensi itu digunakan utk 3G. Alhasil, XL-Axis memiliki frekuensi 3G sebanyak 15 MHz, di 900 MHz selebar 7,5 MHz, dan di 1.800 MHz selebar 22,5 MHz.
Nah, bagaimana dengan kasus Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia? Danny Buldansyah Deputy President Director Tri Indonesia mengatakan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku penggabungan operator harus mendapat persetujuan Menteri termasuk hak dan kewajibannya.
"Dalam hal transfer spektrum persetujuan Kementerian Kominfo dimungkinkan berdasarkan hasil evaluasi," ungkap dia kepada Merdeka.com, Senin (20/9).
Sementara itu Calon CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha kepada media menyatakan proses merger antara Indosat Ooredoo dengan Tri Indonesia sudah lahir Omnibus Law. Secara peraturan, itu sudah berbeda saat XL dan Axis bersatu.
"Sekarang setelah Omnibus Law, semuanya berubah. Sangat penting bagi pemerintah untuk memanfaatkan spektrum secara efektif. Itulah sebabnya ada Omnibus Law, yang mendukung para pemegang saham agar yakin dan siap untuk berinvestasi. Jadi, ini jangan disamakan dengan XL-Axis," kata Vikram dikutip dari Liputan6.com.
Sebelumnya, Tri Indonesia dan Indosat Ooredoo sepakat untuk melakukan merger. Dalam keterangan persnya, Kamis (16/9), transaksi dari aksi korporasi ini disebut bernilai USD 6 miliar atau setara dengan Rp 85 Triliun. Bahkan, dengan merger ini bakal menjadi sebuah perusahaan telekomunikasi nomor dua.
"Pendapatan tahunan hingga mencapai USD 3 miliar," tulis keterangan pers tersebut.
Saat ini, menurut Menkominfo Johnny G. Plate, pemerintah masih menunggu pemberitahuan resmi dari Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia soal proses merger ini.
"Tentunya semua aspek akan di evaluasi oleh pemerintah termasuk alokasi spektrum," ungkap Johnny.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMemiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Langkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan hal itu, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger kedua bank tersebut bisa rampung sebelum Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum tentang niat sahur nisfu Sya’ban dan tata cara puasanya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaTelkomsel melanjutkan komitmennya dalam memberikan apresiasi kepada pelanggan setia dengan menyerahkan hadiah utama Undian Poin Festival 2023.
Baca SelengkapnyaDua lini bisnis ini menjadi kunci pertumbuhan pendapatan Indosat di 2023.
Baca Selengkapnya