Nantinya, pengguna Facebook harus bayar ketika update status
Merdeka.com - Facebook sedang mengujicoba fitur baru untuk menampilkan status penggunanya ke setiap orang, namun layanan tersebut tidak gratis.
Mungkin Anda atau pengguna Facebook lainnya menyadari bahwa tidak semua status yang dituliskan akan muncul dan dilihat oleh orang-orang yang ada dalam friendlistnya. Oleh karenanya, Facebook mencoba untuk menguji satu fitur baru agar status penggunanya dapat dilihat oleh semua yang masuk dalam daftar pertemanan. Namun, hal tersebut tidak gratis, Facebook akan menarik biaya untuk pengoperasiannya.
Menurut pantauan dan analisa Facebook Marketing Conference (FMC), status pengguna Facebook hanya akan dapat dilihat oleh orang-orang yang masuk dalam daftar pertemanannya sebesar 12 persen saja. Agar status penggunanya dapat terlihat lebih dari 12%, maka Facebook akan mengujicoba satu fitur baru yang dinamakan Facebook Highlight.
Seperti yang dilansir Consumerinstinct (03/09), Dalam taraf percobaannya tersebut, Facebook tidak akan menarik biaya. Namun, ketika fitur tersebut resmi diluncurkan maka penggunanya harus membayar USD 2 untuk menggunakannya.
Mungkin hal ini tidak menguntungkan bagi pengguna Facebook yang gratisan, namun layanan berbayar ini sangat menguntungkan bagi pengguna Facebook premium atau pebisnis. Dengan tampilnya setiap status ke pelanggan atau konsumennya, maka semua informasi mengenai produk baru atau apapun akan dapat diterima dengan cepat dan tepat.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca SelengkapnyaPengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPadahal sosok ini sudah bekerja di raksasa teknologi tersebut lebih dari 10 tahun.
Baca SelengkapnyaPantun akhir tahun 2023 ini bisa dibagikan ke akun media sosial untuk menyambut awal tahun,
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca Selengkapnya