Nama brand di internet harus mudah diingat
Merdeka.com - Pakar pemasaran digital, Nukman Luthfie, mengatakan, nama sebagai brand di internet harus mudah diingat dan diketik. Kata dia, direct traffic ke situs internet sangat dipengaruhi kemudahan pengguna mengingat dan mengetikkan nama domain.
"Bahkan apabila pengguna internet menggunakan search engine seperti Google, mereka tetap harus mengetik. Jika nama brand tidak mudah diingat, celaka!" tegasnya saat acara PANDI Meeting 6 di Jakarta, Jumat (27/05).
Nukman pun menyarankan agar menggunakan nama yang terdiri dari satu atau maksimal dua kata yang mudah diingat. Sebagai contoh, brand-brand yang terkenal, semuanya terdiri dari satu atau paling banyak dua kata. Misalnya, Facebook, Google, dan lain sebagainya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Andi Budimansyah, berujar, nama domain .com yang saat ini menjadi top of mind masyarakat sudah didaftarkan lebih dari 125 juta nama berbeda jika dibandingkan dengan domain yang berakhiran .ID.
"Sudah sangat sulit untuk mencari nama-nama domain yang singkat, apalagi nama cantik dengan akhiran .com. Sementara, domain .ID baru didaftarkan sebanyak 52 ribu nama dan domain co.id baru didaftarkan sebanyak 71 ribu domain. Jadi masih tersedia banyak nama domain yang singkat dan cantik," terangnya.
Andi mengingatkan, domain .id juga lebih aman untuk digunakan sebagai brand karena pendaftarannya mewajibkan melampirkan pindai KTP sehingga penggunanya diketahui dengan jelas.
"Jadi tidak perlu khawatir akan ada yang membuat typo site yang mirip dengan brand Anda," tegasnya.
Typo site merupakan situs internet palsu yang dibuat sama persis dengan situs aslinya. Penipuan jenis ini menggunakan nama domain yang sangat mirip dengan situs asli, sehingga banyak pengguna internet yang salah masuk ke situs internet tersebut jika sedikit terpeleset mengetikkan nama domain.
"Jika ada yang menggunakan domain .id untuk penipuan semacam ini, akan langsung kami suspend," tegas Andi.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaIngin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaDua Hal ini Jadi Pertimbangan Konsumen saat Belanja Online di Ramadan
Ramadan kali ini banyak dari konsumen yang begitu cermat. Mereka menginginkan mencoba brand baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mas Menteri AHY Ketemu Jenderal Bintang Dua, Bawa Sertifikat Markas TNI Segera Dibangun
Potret AHY bareng jenderal bintang dua bawa sertipikat, siap resmikan markas TNI.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Tentang Shopee Garansi Bebas Pengembalian! Apa Untung Ruginya Buat Penjual?
Garansi Bebas Pengembalian memungkinkan pembeli mengembalikan barang ke penjual dengan alasan berubah pikiran.
Baca Selengkapnya124 Nama Hewan Peliharaan Korea, Lucu dan Beda dari yang Lain
Merdeka.com merangkum informasi tentang nama hewan peliharaan Korea yang lucu dan beda dari yang lain.
Baca SelengkapnyaWarga Jarang Mau Beli Beras SPHP, Mendag Zulhas: Padahal Rasanya Enak dan Bagus
Stok beras premium masih terbatas karena belum masuk waktu panen sehingga harganya lebih tinggi dari biasanya.
Baca Selengkapnya4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaLama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit
Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?
Baca Selengkapnya