Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mungkinkah Gunung Tambora meletus lagi?

Mungkinkah Gunung Tambora meletus lagi? Gunung Tambora. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sudah dua abad sejak Gunung Tambora memuntahkan isinya. Tercatat, gunung tersebut telah memuntahkan magma sampai100 km kubik, melontarkan juga 400 km kubik debu ke atas dengan tinggi 44 km dari permukaan tanah.

Peristiwa ini pun menelan 117 ribu korban jiwa. Bahkan, letusan gunung yang terjadi pada 10 April 1815 itu menyebabkan perubahan iklim dunia. Luar biasa memang kejadian meletusnya Gunung Tambora. Tapi, apakah letusan 200 tahun itu akan terjadi lagi?

Kepala LIPI, Iskandar Zulkarnain mengungkapkan bahwa kejadian meletusnya Gunung Tambora dua abad silam, tak akan terjadi lagi. "Tambora tidak ada tanda-tanda aktif. Peluang untuk meletus lagi harus lihat datanya terlebih dahulu. Sampai saat ini tambora tidak menunjukkan aktivitas," ungkapnya saat ditemui Merdeka.com di kantornya LIPI, Jakarta, (14/04).

Peristiwa meletusnya gunung yang hebat ini, dirinya pun teringat dengan letusan Gunung Krakatau. Menurutnya, dua gunung itu merupakan gunung api terbesar di negeri ini. "Gunung api yang besar Tambora dan Krakatau. Tetapi kalau yang krakatau tumbuh lagi. Anak krakatau relatif kecil. Siklusnya, pada waktu krakatau meletus sudah pada komposisi tidak akan meletus lagi seperti tempo dulu," ungkapnya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa gunung api yang berbahaya itu adalah yang diam. "Kalau gunung meletusnya kecil-kecil itu tidak akan besar meletusnya. Tapi kalau yang sebaliknya, itu berbahaya. Karena pada waktu diam, gunung itu mengumpulkan tenaganya untuk memuntahkan laharnya," jelasnya.

Saat ditanyakan adakah gunung serupa yang akan meletus hebat seperti Tambora dan Krakatau, Iskandar belum bisa memastikan hal itu. Sebab, data-data itu tidak ada dalam lembaganya. "Saya kurang tahu. Itu yang pegang lembaga geologi ya," tutupnya.

(mdk/ega)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga

Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga

Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.

Baca Selengkapnya
Tidak Boleh Mendaki saat Malam Hari, Ini Fakta & Mitos Gunung Sago di Sumbar

Tidak Boleh Mendaki saat Malam Hari, Ini Fakta & Mitos Gunung Sago di Sumbar

Gunung yang berada di Kabupaten Tanah Datar ini dulunya jadi salah satu gunung aktif dan memiliki kaldera yang begitu besar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dikabarkan Ada Bongkahan Emas di Puncaknya, Ini 4 Fakta Menarik Gunung Talamau Pasaman Barat

Dikabarkan Ada Bongkahan Emas di Puncaknya, Ini 4 Fakta Menarik Gunung Talamau Pasaman Barat

Gunung Talamau menjadi salah gunung tertinggi di Sumatra Barat yang termasuk dalam kategori tipe gunung api tidak aktif.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi 4 Kali Hari Ini, Teranyar Semburkan Abu Setinggi 400 Meter

Gunung Marapi Erupsi 4 Kali Hari Ini, Teranyar Semburkan Abu Setinggi 400 Meter

Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.05 WIB dengan tinggi kolom abu tidak teramati.

Baca Selengkapnya
Bandara Maumere 'Lumpuh' Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Bandara Maumere 'Lumpuh' Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Bandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere ditutup sementara imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.

Baca Selengkapnya
Langsung Menghadap Danau Toba, Ini Fakta Menarik Gunung Sibuatan di Kabupaten Karo

Langsung Menghadap Danau Toba, Ini Fakta Menarik Gunung Sibuatan di Kabupaten Karo

Ada spesies kantong semar yang membuat dua orang asal Jerman rela ke Gunung Sibuatan hanya untuk melakukan penelitian terhadap tumbuhan tersebut.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter

Gunung Semeru di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi, Kamis (25/1) pagi. Gunung itu melontarkan debu vullkanik setinggi 900 meter.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Meletus, Muntahkan Abu Setinggi 900 Meter

Gunung Semeru Meletus, Muntahkan Abu Setinggi 900 Meter

Gunung Semeru mengalami 28 kali gempa erupsi, 1 kali gempa guguran, 6 kali gempa hembusan, dan tiga kali gempa harmonik.

Baca Selengkapnya