Mumi yang terkubur 2.500 tahun lalu miliki tato indah di lengan
Merdeka.com - Tato adalah salah satu seni menghias tubuh manusia. Ternyata, seni tato ini telah dikenal jauh sebelum sepopuler seperti sekarang ini dengan dibuktikan terdapatnya mumi manusia bertato yang diperkirakan berumur 2.500 tahun lalu.
Para peneliti berhasil temukan mumi wanita yang diperkirakan berumur 25 tahun terkubur sekitar 2.500 tahun lalu di dataran tinggi Altai, Siberia. Yang menjadi perhatian utama para peneliti adalah terdapatnya gambar tato di lengan wanita tersebut. Hal ini membuktikan bahwa seni tato telah dikenal sejak ribuan tahun lalu.
Menurut para peneliti, mumi wanita tersebut adalah seseorang dari suku Pazyryk yang mendiami tempat tersebut selama beberapa abad. Dikarenakan suhu daerah tersebut sangat dingin, kulit dan beberapa bagian tubuhnya serta gambar tato di lengannya masih terawetkan secara alami.
"Dibandingkan dengan tato dari seluruh dunia, tato di lengan wanita dari suku Pazyryk ini lebih unik dan indah," ungkap Natalia Polosmak, pimpinan peneliti seperti yang dikutip oleh ABC News (16/08). Menurut penjelasannya, mumi wanita tersebut kemungkinan adalah putri Ukok yang dikubur untuk tujuan spiritual.
Memang tato pertama kali yang pernah ditemukan peneliti adalah tato yang ada di tubuh Oetzi, manusia es yang diperkirakan hidup 3.300 SM di pegunungan Italia. Namun, tato Oetzi tidak mempunyai pola dan terkesan hanya sekedar guratan semata. Dibanding dengan tato yang dimiliki wanita tersebut, tato Oetzi tidak memiliki arti dan kaidah keindahan sama sekali.
Tato yang dimiliki mumi wanita tersebut tergambar jelas beberapa hewan mitologi seperti Griffon dan Capricorn. Para peneliti mengasumsikan bahwa tato tersebut dibuat ketika sang wanita telah meninggal. Gambar tatonya dibuat dengan cara menggoreskan benda tajam ke kulit wanita tersebut. Selain wanita itu, terdapat juga 6 kuda dan 2 laki-laki yang diyakini sebagai pengawal sang putri.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaSejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain untuk melepas rindu dengan cucu-cucunya, ibu mertuanya juga mengukur rumah anak dan menantunya.
Baca SelengkapnyaMenanti 14 tahun, wanita ini ceritakan betapa bahagianya ia melihat suaminya kembali beribadah.
Baca SelengkapnyaSemua bermula ketika sang ayah menegurnya dengan nada suara kencang. Aksi sang anak tercinta kemudian berhasil menyentuh hati pria itu.
Baca SelengkapnyaSelama ia merantau 7 tahun lebih, ayah kandungnya ternyata meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca Selengkapnya