Motorola Siapkan Layar Lebih Besar Razr 2
Merdeka.com - Motorola dikabarkan sedang bersiap untuk meluncurkan smartphone layar lipat Razr generasi keduanya pada September 2020.
Walau perusahaan masih belum mengungkap detail tentang Razr 2 (belum nama resminya), informasi terbaru menyebutkan ponsel lipat baru ini akan hadir dengan layar lebih besar dari seri pertamanya.
Kabar ini diungkap baru-baru ini oleh CEO Display Supplay Chain Consultants (DSCC), Ross Young.
Sebagaimana dilansir GSM Arena, Jumat (5/6), Ross mengatakan Razr 2 akan hadir dengan layar berukuran 6,7 inci. Ini berarti 0,5 inci lebih besar dari seri Razr saat ini.
Ross mengklaim, layar kedua smartphone Razr 2 ini juga akan memiliki ukuran diagonal lebih besar dari seri pendahulunya.
Punya 4 Sensor Sentuh
Dilansir dari Phone Arena, Senin (25/11), LetsGO Digital melaporkan Motorola telah menerima hak atas paten bertajuk Cumulative Sensor in a Foldable Phone dari U.S. Patent and Trademark Office (USPTO).
Ilustrasi di dalam paten memperlihatkan sebuah ponsel lipat seperti desain Razr, tapi memiliki berbagai sensor sentuh di bagian sampingnya. Terdapat empat sensor sentuh di dua sisi ponsel, yakni dua sensor di atas engsel dan sisanya di bagian bawah.
Keempat sensor tersebut dapat digunakan sebaga tombol virtual ketika perangkat dibuka dan ditutup. Berdasarkan paten itu, 20 fungsi dan 20 gerakan berbeda dapat digunakan dengan sensor sentuh di bagian samping ponsel.
Selain itu, 13 fungsi dan gerakan dapat digunakan ketika lipatan layar dibuka, serta tujuh fungsi dan gerakan dapat digunakan ketika perangkat ditutup. Ponsel lipat Razr tersebut juga memiliki pemindai sidik jari di bagian bawah perangkat. Kemungkinan besar, fitur itu akan disematkan di dalam layar.
Ini berdasarkan ilustrasi yang ada di dokumen USPTO, meskipun fitur tersebut tidak dibahas sama sekali di dalamnya. Sensor di bagian samping smartphone sejatinya bukan hal baru. HTC pernah menghadirkan sensor Edge Sense pada HTC U11 pada 2017.
Seri Pixel memiliki teknologi serupa bernama Active Edge, yang secara cepat mengaktifkan Google Assistant ketika kedua sisi ponsel diremas. Namun saat ini, sensor di bagian samping belum ada pada ponsel lipat.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Yuslianson
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca SelengkapnyaSetelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Xiaomi akan meluncurkan mobil listrik SU7 di tahun depan.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaHP baru Realme ini bakal diperkenalkan pada 29 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaSamsung Galaxy S24 dikabarkan akan segera meluncur di pertengahan Januari tahun ini.
Baca SelengkapnyaHP layar lipat milik Samsung ini begitu digandrungi pengguna. Ternyata segini harga buatnya.
Baca SelengkapnyaKetika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.
Baca Selengkapnya