Microsoft ingin bawa Nokia rajai pasar Indonesia sekali lagi
Merdeka.com - Tidak hanya di dunia, di Indonesia khususnya, Nokia pernah menjadi raja sekaligus icon perangkat mobile beberapa tahun lalu sebelum era smartphone menggeliat dan bangun.
Setelah kebangkitan era smartphone, ponsel-ponsel yang rata-rata masih menggunakan operating system Symbian termasuk juga produksi Nokia langsung tergencet dan seakan tidak memiliki pasar lagi.
Namun, setelah Nokia akhirnya dibeli oleh Microsoft, ada harapan baru bahwa perusahaan besutan Bill Gates ini ingin bawa kembali kejayaan perusahaan asal Finlandia tersebut.
Dikutip dari Antara (20/06), melalui 2 produknya yang diluncurkan pada tahun 2014 ini, Microsoft ingin membantu sekaligus mengembalikan masa keemasan Nokia di pasar seluler nasional.
"Kami tidak ingin dibilang terlambat. Justru ini momen yang tepat bagi kami untuk bangkit," kata Manajer Produksi Nokia, Wirda Haryany, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, permintaan telepon seluler cerdas dengan harga terjangkau (affordable smartphone) secara global tahun 2013 meningkat empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Momen itu yang betul-betul ingin kami manfaatkan," kata Manajer Komunikasi Microsoft Device Indonesia Yulin Febrina menambahkan.
Pada bulan April 2014 lalu, Nokia meluncurkan seri Nokia X yang disusul kemudian seri lainnya yaitu Nokia XL.
"Nokia XL dan seluruh rangkaian produk Nokia X diciptakan di atas kepercayaan bahwa smartphone dan kecanggihan fiturnya menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat Indonesia," ujar Wirda.
Bagi Microsoft dan Nokia, Indonesia merupakan salah satu pasar penting. "Dengan nama Microsoft Device, kami akan terus memberikan produk dengan teknologi dan kualitas terbaik yang selama ini dikenal oleh masyarakat Indonesia," ujar Yulin.
Ia mengklaim produknya, baik Nokia X maupun Nokia XL, dirancang agar bisa tahan lama dengan dengan harga yang kompetitif.
Untuk mendekatkan diri dengan pelanggannya di Indonesia, Nokia menggandeng operator telepon seluler Telkomsel. Baik Nokia X maupun Nokia XL dijual dalam satu paket (bundling) dengan nomor perdana Telkomsel.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHuawei Segera Rilis Produk Baru di Indonesia Sasar Anak Muda
Produk terbarunya akan mengadopsi teknologi Nearlink yang belum pernah ada pada produk sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Mobil Listrik, Kekayaan Bos Xiaomi Naik Jadi Rp207,85 Triliun
Xiaomi akan meluncurkan mobil listrik SU7 di tahun depan.
Baca SelengkapnyaHidup Makin Terbuka dengan Galaxy, Yuk Bersiap Sambut Era Baru Mobile AI
Bisa dibilang tak ada perusahaan yang bisa memanfaatkan potensi AI seperti Galaxy.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca Selengkapnya