Meskipun membosankan, Facebook masih digunakan
Merdeka.com - Penyakit kebosanan akan Facebook sudah jamak menyerang pengguna. Meski begitu, tidak tampak adanya tanda-tanda bahwa Facebook akan kehilangan penggunanya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, diketahui bahwa para pengguna Facebook di AS sudah mulai bosan dengan Facebook. Kebanyakan dari mereka sudah tidak mengaksesnya meskipun masih memiliki akun Facebook tersebut.
Hal ini pun diprediksikan tidak akan mengganggu Facebook. Hal ini dikarenakan masih adanya ikatan para pengguna yang telah bosan ini dengan Facebook.
Seperti yang dilansir oleh Macleans (2/4), setidaknya ada beberapa alasan bahwa para pengguna di AS yang mulai bosan tidak meninggalkan jejaring sosial ini. Salah satunya yang penting adalah konektivitas.
Fernandez contohnya, meskipun dia sudah menyatakan bosan dengan Facebook, nyatanya dirinya tidak melepaskan jejaring sosial ini sama sekali. Dia lebih memilih FB ketimbang email dan telepon karena semua orang yang dikenalnya berada di sana.
Hal ini juga berlaku kepada Friedman. Meskipun menganggap Facebook sebagai pemborosan waktu, dia tidak berencana meninggalkan jejaring sosial ini.
"99 persen memang pemborosan waktu, namun jika tidak ada satu persen yang mengikat saya, sudah saya tutup akun Facebook dari dulu," kata Friedman.
Dari sini, bisa diketahui memang benar bahwa Facebook sudah mulai membosankan. Namun, meskipun membosankan, nyatanya tidak ada yang bisa meninggalkan jejaring sosial ini.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaPengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Instagram dan Facebook mengalami gangguan akses layanan atau down di sejumlah negara di dunia.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMunculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaAda juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
Baca Selengkapnya