Menurut survei, seperlima pengguna Android ingin pindah ke iPhone
Merdeka.com - Salah satu alasan pengguna smartphone menggunakan merek tertentu adalah kebiasaan. Kecenderungan memilih didasarkan pada salah satunya aspek familiaritas. Namun, data terbaru dari Merrill Lynch mengindikasikan sebaliknya.
Melansir Apple Insider, ada prosentase besar dari pengguna merek Android yang ingin pindah ke iPhone pada pembelian berikutnya.
Analis dari Merrill Lynch Global menarik data dari 32.523 pengguna smartphone dari hampir semua merek atau pabrikan. Dari data tersebut, mengacu soal pilihan smartphone selanjutnya, sebagian besar pengguna akan membeli merek yang sama dengan yang mereka gunakan saat ini. Namun jika berbicara mereka yang ingin pindah merek, Apple adalah yang populer untuk jadi merek pengganti.
Dari 5 merek Android papan atas, disebut ada 15 hingga 25 persen yang ingin pindah ke iPhone untuk pembelian selanjutnya. Pertama adalah pengguna HTC yang 25 persennya ingin pindah ke iPhone.
Setelah itu ada Samsung yang berada pada angka 19 persen pengguna. Sementara Oppo, Vivo, Xiaomi, serta Motorola, masing-masing berada di angka 20 persen.
Meski demikian, perlu juga digarisbawahi bahwa pengguna Android yang loyal berada di angka 80 persen.
Hal ini diperkirakan karena pengguna yang hobi pindah-pindah merek, merupakan pengguna perangkat papan atas, yang mana memang segmen dari iPhone. Pengguna menengah dan entry-level, nampaknya tetap ingin loyal kepada Android dan pabrikannya.
Apakah Anda salah satunya yang ingin pindah iPhone?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di zaman serba smartphone, ternyata masih ada yang enggan menggunakannya. Bahkan selebriti terkenal. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaSamsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaSebuah tim peneliti dari Universitas Granada (UGR) telah menunjukkan hasil risetnya.
Baca SelengkapnyaBerikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaTertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca Selengkapnya