Menkominfo dukung kolaborasi LKPP dengan 4 perusahaan e-commerce
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mendukung Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) membangun pengadaan barang dan jasa yang transparan melalui sistem e-katalog bersama perusahaan e-commerce. Empat perusahaan e-commerce yang diajak kerja sama ini di antaranya AnugrahPratama.com, Ayooklik.com, Bhinneka.com, dan Mbiz.co.id.
"Pengadaan barang dan jasa secara elektronik merupakan salah satu pengejawantahan e-Goverment. Oleh karena itu kami melihat kolaborasi strategis antara pemerintah dan swasta dalam penggunaan e-katalog," kata Menkominfo, belum lama ini.
"Ini bisa menjadikan proses pengadaan barang dan jasa menjadi lebih efektif, efisien, dan transparan, dengan tetap mengutamakan penerapan prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat, terbuka dan adil bagi semua pihak," tambah pria yang akrab disapa Chief RA ini.
Bergabungnya e-commerce business-to-business dan business-to-goverment dalam sistem e-katalog LKPP dipercaya mampu mengakselerasi katalogisasi produk yang akan dibeli lembaga pemerintah. Pembelian barang dan jasa secara langsung, menurut Menteri Kominfo juga berhasil menyederhanakan proses pengadaan barang dan jasa yang sebelumnya banyak memakan waktu dan tenaga.
"Pemanfaatan e-katalog dapat memangkas waktu dan biaya belanja pemerintah, karena harga yang tercantum adalah harga yang terbaik dan sudah diverifikasi. Selain itu, menumbuhkan persaingan yang sehat antar penyedia karena harga yang ditampilkan transparan dan dapat dilihat semua orang," tuturnya seperti yang dikutip dari laman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendi mengajak para santri untuk memahami peluang usaha yang ada pada aktivitas pengadaan barang / jasa pemerintah.
Baca SelengkapnyaJika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaKeunggulan dari fitur terbaru lainnya disuguhkan LKPP melalui kemudahan menemukan produk, melakukan pembayaran, serta memonitor proses transaksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.
Baca SelengkapnyaE-catalog menjadi wadah antara KPU dan penyedia jasa.
Baca SelengkapnyaModus terduga pelaku dalam menjalankan aksinya yakni pinjaman online.
Baca SelengkapnyaKemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan menyediakan berbagai saluran layanan pengaduan konsumen.
Baca SelengkapnyaPemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.
Baca Selengkapnya