Meniru, mengeksekusi, membangun
Merdeka.com - Artikel dari Lee Jacobs ini sangat menarik perhatian saya. Artikel tersebut membahas startup tiruan yang meniru ide dari perusahaan Amerika dan mengimplementasikannya di negara lain. Anda sebaiknya membacanya.
Pada artikel tersebut, Lee membahas tentang Brazil. Tapi kondisi di negara tersebut sama seperti apa yang bisa kita lihat di Asia. Saya pernah memberikan pendapat saya mengenai topik yang sama, tapi saya rasa saya harus menjelaskannya sedikit di sini.
Mengapa? Karena semakin jauh saya mengamati dunia teknologi di Asia – terutama China dan Indonesia – yang membingungkan (tapi menarik), semakin tidak mengerti saya dibuatnya. Anda mungkin mengalami hal yang sama. Tapi, untuk sekarang, saya rasa memulai sesuatu dengan cara meniru bisa menjadi pilihan yang bagus. Meskipun bukan satu-satunya cara, meniru bisa menjadi titik awal bagi entrepreneur oportunis yang melihat sebuah ide bisa berjalan dengan baik di negara/pasar lain. Yang mungkin paling sulit yang harus dilakukan adalah melokalisasi dan mengeksekusi dengan baik.
Ide terkadang terlalu diagungkan di Asia, dan saya rasa eksekusi dan kerja sama tim agak disepelekan. Di China, banyak layanan disana yang meniru layanan dari Amerika: Twitter vs Weibo, WhatsApp vs WeChat, eBay/Amazon vs Alibaba Group dan masih banyak lagi. Beberapa orang mengejek dan mengatakan bahwa China meniru hampir segala hal. Memang… Tapi siapa yang tertawa paling akhir? Ya, entrepreneur di China tidak peduli akan ide dan lebih memilih untuk mengeksekusi dan membangun. Sina Weibo, WeChat, dan Alibaba Group sangatlah sukses. Firewall besar China memang punya andil dalam hal itu, tapi kita bicarakan tentang itu di lain waktu saja.
Mari kita akui bahwa untuk sukses, kita tidak perlu menemukan sesuatu yang sepenuhnya baru. Kita hanya perlu menjadi entrepreneur yang menyelesaikan masalah dan menghasilkan uang. Anda akan menemukan ide baru selagi melakukan itu, dan juga mencari cara bagaimana ide tersebut bisa bekerja di pasar Anda, dan itu tidak mudah. Kami mengetahui itu karena sebagai startup asal Singapura, kami harus melakukan ekspansi. Memang terlihat jelas bahwa ide kami berasal dari ide negara barat yang sukses, tapi kami lebih bergantung pada eksekusi dari tim entrepreneur yang solid, ditambah sedikit keberuntungan.
Artikel ini pertama kali muncul di Tech in Asia Indonesia
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya
Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaMengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'
Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Tanda Rekan Kerja Tidak Lagi Menyukaimu, Perhatikan Perubahannya
Lumrah bagi seseorang untuk tidak disukai oleh semua orang, terutama di tempat kerja. Penting untuk mengenali ciri-ciri rekan kerja mungkin tidak menyukaimu.
Baca SelengkapnyaMengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya
Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaKunjungan Kerja ke Inggris, Gibran Bakal Bawa Pulang 'Oleh-Oleh' Ini
Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya terus mendorong optimalisasi peran diaspora Indonesia dalam membangun ekonomi berbasisinovasi.
Baca SelengkapnyaBanyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar
Memperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca SelengkapnyaJenis-Jenis IPTEK dan Contohnya, Menarik Dipelajari
Tanpa IPTEK, kehidupan manusia akan penuh dengan berbagai masalah dan kondisi yang tidak teratur.
Baca SelengkapnyaMengaku Merasa Kesepian Hingga Menangis Jalani Hidup Pasca Menjadi Duda, Desta: Namanya Manusia Ada Up And Down
Desta menceritakan soal kehidupannya yang kini menyandang status duda. Simak ceritanya berikut ini.
Baca Selengkapnya