Mengintip teknologi baru moge listrik pertama Harley Davidson

Merdeka.com - Pada acara peluncuran di New York Senin kemarin, Harley Davidson resmi memperkenalkan sebuah sepeda motor listrik yang meninggalkan kesan 'gaduh' khas moge.

Para penggemar pun sempat mengeluhkan suara mesin moge hasil proyek "LiveWire" yang terlalu tenang. Tetapi jangan khawatir, moge elektrik ini masih menyimpan segudang fitur impian para biker.

Mengusung desain yang cukup ringkas, moge LiveWire ini memiliki rangka dan swingarm aluminium yang kokoh untuk menahan sentakan power tinggi dari mesin elektrik bertenaga 74 horsepower itu. Kecepatan puncak dari moge tersebut sementara ini sekitar 148 kilometer per jam.

LiveWire pun semakin terasa futuristik dengan tambahan layar touchscreen mini pada bagian tengah stang kemudinya. Layar tersebut diketahui tersambung dengan komputer mini yang terintegrasi pada mesin moge.

Menariknya, saat menghidupkan mesin akan terdapat opsi berkendara 'Range' dan 'Power' pada layar. Meskipun belum ada informasi pasti untuk dua opsi tersebut, tetapi opsi Range kemungkinan ditujukan untuk mode touring, dan Power untuk mode kecepatan tinggi jarak dekat. Pengguna juga tak perlu melakukan pergantian gigi secara manual saat berkendara.

Mesin elektrik moge LiveWire membutuhkan waktu pengisian daya hingga 3,5 jam untuk terisi penuh dengan sumber listrik sebesar 2.220 volt. Saat terisi penuh, jarak yang bisa ditempuh diperkirakan mencapai 210 kilometer untuk mode Range. Selanjutnya hanya dibutuhkan waktu sekitar 30 menit saja untuk mengisinya penuh ulang energinya.

Harley Davidson juga membekali moge LiveWire dengan lampu depan LED yang memberikan kesan menyeluruh yang bersih, bergaya, dan berkualitas. Karena masih merupakan sebuah prototype, Harley Davidson sendiri belum punya rencana untuk segera melempar LiveWire ke pasaran.