Mengapa Manusia Punya Kebiasaan Gigit Kuku Meski Jorok?
Merdeka.com - Menggigit adalah salah satu kebiasaan buruk yang susah untuk dihilangkan, karena kerapkali ini adalah kebiasaan kita yang terpelihara sejak kecil.
Kebiasaan buruk ini tetap dilakukan meskipun banyak penyakit yang dapat mengintai. Hal ini merupakan kebiasaan yang biasanya tidak disadari.
Dilansir dari The Verge, hal ini bahkan dilakukan oleh 20 hingga 30 persen dari keseluruhan populasi manusia. 45 persen di antara para penggigit kuku ini adalah remaja.
Lalu mengapa hal ini terjadi?
Banyak yang mengatakan bahwa gigit kuku adalah salah satu tanda kegugupan dan kecemasan. Namun dari sebuah riset yang dipublikasikan di jurnal NCBI, hal tersebut tak selalu demikian.
Seseorang juga menggigit kukunya ketika mereka bosan, lapar, frustasi, atau sedang mengerjakan sesuatu yang sulit.
Para ilmuwan pun masih mencari jawaban akan penyebab utama dari manusia yang suka menggigit jari.
Ketika peneliti mencari jawaban atas pertanyaan mengapa seseorang menyukai kukunya sendiri, jawabannya selalu karena mereka menyukai menggigit kuku. Menggigit kuku ternyata adalah hal yang menyenangkan bagi banyak orang.
Untuk menelaahnya, ternyata peneliti mengaitkan kebiasaan ini dengan beberapa studi binatang. Tracy Foose, seorang profesor psikiatri di UCSF School of Medicine, menyatakan bahwa binatang pengerat yang kandungan tinggi senyawa kimia endorphin, yakni senyawa yang mampu menghalau rasa sakit, tikus akan sedikit berdandan.
Jika senyawa tersebut dibatasi oleh suntikan obat, mereka akan berdandan lebih banyak.
Jika dikaitkan dengan manusia, menggigit kuku adalah bentuk dari berdandan. Jadi hal ini sudah sangat menjelaskan mengapa banyak orang ternyata menggigit kuku ketika stres dan terjebak di pekerjaan yang melelahkan: ternyata menggigit kuku itu adalah hal yang membuat kita nyaman.
Hal ini juga terkait dengan sebuah penelitian terbaru tentang gigit kuku, yang dimuat di Science Direct.
Seorang profesor psikiatri di Montreal University bernama Kieron O'Connor, menyatakan bahwa si penggigit kuku adalah orang yang perfeksionis, yakni orang yang punya ribuan rencana dan memikirkan hal tersebut setiap saat dirinya sedang tidak melakukan apa-apa.
Menggigit kuku sedikit mengendurkan syaraf otak mereka yang frustasi akan banyaknya hal yang ia hadapi.
Menurut Anda?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tubuh manusia bisa bertahan tanpa makan atau minum dalam jangka waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan jejak kaki misterius di Pantai Maroko milik salah satu manusia purba tertua.
Baca SelengkapnyaOrang yang memiliki masalah kulit, seperti jerawat atau kelebihan minyak, mencuci wajah dua kali sehari sangat bermanfaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hewan-hewan unik berikut ini ternyata punya struktur gigi yang persis dengan manusia. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPenampakan katak terbesar di dunia yang berjibaku dengan ancaman kepunahan akibat ulah manusia.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pantun bahasa Jawa lucu yang menghibur dan mengocok perut.
Baca SelengkapnyaBukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaIni merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.
Baca Selengkapnya