Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengapa awan cumolonimbus bisa sebabkan pesawat terbang jatuh?

Mengapa awan cumolonimbus bisa sebabkan pesawat terbang jatuh? Awan cumolonimbus. ©2014 Wikipedia

Merdeka.com - Spekulasi mengenai penyebab hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 memang terus bermunculan, namun salah satu penyebab yang paling santer diperbincangkan adalah keberadaan awan berjenis cumolonimbus.

Kepala BMKG Andi Eka Satya menyebut bentuk awan tersebut memang tebal dan di dalamnya terdapat petir dan angin. Maka itu, tak heran jenis awan itu selalu dihindari pesawat.

Andi juga mengatakan bila lokasi awan Cumulonimbus saat kejadian hilang kontak pesawat AirAsia QZ 8501 itu berada di antara Belitung dan Kalimantan. Dari lokasi itu yang kita punya, memang sedang ada kumpulan awan yang tebal. Itu terjadi di sekitar Belitung sampai Kalimantan," ujarnya pada merdeka.com (28/12).

Sementara itu, menurut Dr. Bruce Carmichael yang saat ini menjalankan program penerbangan di pusat penelitian National Center for Atmospheric Research, awan cumolonimbus bisa menimbulkan beberapa masalah pada pesawat yang tengah terbang melintasinya.

"Turbulensi, pembekuan bagian pesawat dan mesin, halilintar, angin sesar, dan aliran udara ekstrim yang bergerak ke atas dan bawah dapat muncul akibat awan cumolonimbus. Jadi, sederhanyanya, awan cumolonimbus adalah sumber bahaya bagi penerbangan," ujar DR. Bruce, Wired (29/12).

Turbulensi

Turbulensi yang terjadi secara mendadak pada sebuah pesawat akibat kemunculan awan cumolonimbus dapat menyebabkan sebuah pesawat kehilangan tenaga.

Turbulensi sejatinya adalah guncangan-guncangan yang terjadi pada pesawat saat terbentur dengan massa udara yang datang dengan kecepatan tinggi. Jika diibaratkan, turbulensi mirip dengan menabrak polisi tidur saat tengah berkendara.

Namun, pesawat-pesawat modern sudah dilengkapi dengan badan yang tahan terhadap turbulensi. Akan tetapi, turbulensi sering kali menyebabkan cedera pada penumpang pesawat, terutama saat mereka tidak mengenakan sabuk pengaman. Pilot yang berpengalaman pun biasanya dapat mengatasi masalah ini atau mendarat darurat akibat masalah turbulensi.

Aliran udara ekstrim

Fenomena itu terjadi akibat perbedaan kecepatan angin yang yang berbeda di ketinggian tertentu. Aliran udara super kuat tersebut biasanya muncul saat sebuah awan badai atau cumolonimbus terbentuk.

Menurut ilmuwan, aliran udara itu dapat menghasilkan angin dengan kecepatan luar biasa, hingga 241 kilometer per jam. Dengan angin sekuat itu, bahkan pesawat terkuat pun bisa terhempas.

Halilintar

Halilintar adalah komponen cuaca yang tidak bisa dipisahkan dari kehadiran awan cumolonimbus. Menurut badan keamanan penerbangan Amerika, FSF, setidaknya sebuah pesawat komersil terkena petir satu tahun sekali.

Akan tetapi, seringkali halilintar itu tidak menimbulkan masalah berbahaya bagi penumpang. Pesawat-pesawat modern pun sudah didesain untuk bertahan dari serangan halilintar.

Dalam beberapa badai super, halilintar yang dihasilkan dapat membuat pesawat mengalami masalah kelistrikan parah atau kerusakan badan pesawat yang mengakibatkannya jatuh. Untungnya kejadian seperti itu jarang terjadi hingga saat ini.

Hujan es

Di daratan, awan cumolonimbus memang nampak cukup menakutkan dengan bentuknya yang bergerombol itu, namun di dalamnya jauh lebih mengerikan. Hujan es bisa terjadi dan dapat menyebabkan kerusakan parah pada badan pesawat.

Pada beberapa kasus, es yang masuk ke mesin pesawat juga bisa menyebabkannya mati dan memberikan masalah cukup serius bagi pilot meski dia sudah dilatih untuk mempertahankan pesawat dari hantaman kristal es.

Es pernah menyebabkan tragedi penerbangan, yakni jatuhnya pesawat Air France 447 di bulan Juni 2009 di samudra Atlantik.

Baca juga:4 Bahaya awan Cumulonimbus bagi penerbanganIni alasan pilot pilih menaikkan pesawat jika bertemu awanDirut AirNav: Kalau ada awan Cumulonimbus menghindar, balik arahPilot harusnya memutari awan bukan terbang di atasnyaIni penjelasan awan Cumulonimbus

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Selengkapnya
Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya
Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan
Penampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan

Pihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.

Baca Selengkapnya
Keadaan Cuaca Dipengaruhi oleh Tiga Unsur yaitu Sinar Matahari, Suhu Udara, dan Kelembapan Udara, Ketahui Selengkapnya
Keadaan Cuaca Dipengaruhi oleh Tiga Unsur yaitu Sinar Matahari, Suhu Udara, dan Kelembapan Udara, Ketahui Selengkapnya

Cuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Tubuh Terasa Lemas Setelah Buang Air Besar
Ini Penyebab Tubuh Terasa Lemas Setelah Buang Air Besar

Usai buang air besar, tidak hanya rasa lega yang bisa kita alami, kerap kali muncul juga rasa lelah dan lemas usai melakukannya.

Baca Selengkapnya
Ini Bahaya Menahan Kencing Saat Perjalanan Mudik
Ini Bahaya Menahan Kencing Saat Perjalanan Mudik

Menahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.

Baca Selengkapnya