Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mencari dalang peretasan situs Garuda dan Angkasa Pura

Mencari dalang peretasan situs Garuda dan Angkasa Pura Mencari dalang peretasan situs Garuda dan Angkasa Pura. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Peretasan yang dilakukan terhadap datacenter milik Garuda Indonesia dan PT Angkasa Pura meninggalkan tanda tanya besar, siapa yang bertanggungjawab atas serangan tersebut.

Tuduhan semula dialamatkan ke Anonymous Australia, karena penyerangan terhadap jaringan TI kedua BUMN tersebut dilakukan bersamaan dengan gegap gempitanya hacker muda Indonesia yang menyerang sejumlah situs intelijen negeri Kanguru.

Direktur Marketing Garuda Indonesia Erik Meijer membenarkan kalau sejumlah database milik Garuda Indonesia sempat dihack sehingga untuk menjamin keamanan transaksi dan data pelanggan, pihaknya mematikan sistem dan menutup sementara beberapa layanan.

"Setelah dievaluasi oleh ahli cyber security, dan dinyatakan tidak ada masalah, maka situs Garuda pun dibuka kembali kemarin," ujarnya kepada merdeka.com, Minggu (17/11).

Menurut dia, yang diretas hanya beberapa datcenter di Indonesia, sedangkan situs Garuda sediri tidak sempat dihack karena sudah ditutup lebih dulu. "Kami sendiri sedang mengevaluasi siapa dalang penyerangan ini," katanya.

Selain penyerangan terhadap Garuda Indonesia, beredar pula informasi bahwa hacker telah masuk dan meretas sejumlah data penting dari pengelola bandar udara, Angkasa Pura, khususnya Angkasa Pura 2.

Adapun data Angkasa Pura yang diretas adalah data keuangan perusahaan. Data yang hanya bisa dibuka oleh karyawan perusahaan saja, karena ini merupakan intranet perusahaan. Sehingga, jika ada peretas maka peretas telah dapat menguasai atau memasuki intranet perusahaan dan mengambil data-data yang mungkin bersifat rahasia.

Dan menariknya, keluarnya data internal perusahaan tersebut, bersamaan dengan adanya pengakuan dari hacker Australia yang marah dengan kelakuan hacker Indonesia yang meretas situs-situs 'tidak berdosa', yang tak ada kaitannya dengan masalah penyadapan yang dilakukan pemerintah Australia.

Dalam surat yang ditujukan untuk Anonymous Indonesia tersebut, hacker Australia marah dan menertawakan upaya hacker Indonesia yang hanya bisa menyerang bersama-sama lewat DDOS. "Hi anon_indonesia, we gave you final warning recently. We just take down your system, such as airport (Angkasapura), education and many sites that not mention it," tulis mereka. "If you dont stop DDOS action, we will take over your important system in your country, go to hell lamers!!!!" tambah mereka.

Namun, Anonymous Australia langsung membantah menjadi dalang penyerangan situs Indonesia lewat akun twitternya, dan belakangan tersiar kabar kalau hacker Malaysia lah yang telah bermain ai air keruh dan menyerang situs-situs Indonesia.

Hal tersebut juga lah yang menjadi pertimbangan admin hacker Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Security Down lewat sebuah laman Event di Facebook bahwa pihaknya akan melakukan penelitian lebih dahulu sebelum memutuskan apakah akan tetap menyerang situs pemerintahan Australia atau situs pemerintahan Kerajaan Malaysia.

Baca Juga:

Website Garuda Indonesia tidak diretas tapi sedang perbaikan?

Malaysia dalang panasnya tensi cyber Indonesia-Australia?

Kejanggalan dalam surat ancaman Anonymous Australia di Pastebin

Halt the war! Kemungkinan memang bukan Anon Australia pelakunya

Anonymous Australia mulai takut dengan Indonesia?

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selamatkan Gerobak saat Hujan Lebat, Aksi Pedagang Keliling Ini Banjir Simpati
Selamatkan Gerobak saat Hujan Lebat, Aksi Pedagang Keliling Ini Banjir Simpati

Akun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya

Baca Selengkapnya
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.

Baca Selengkapnya
Akun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber
Akun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber

Ganjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perjalanan Hidup De Gadjah: Tak Punya Cita-cita Terjun ke Dunia Politik, Kini Pimpin Gerindra Bali
Perjalanan Hidup De Gadjah: Tak Punya Cita-cita Terjun ke Dunia Politik, Kini Pimpin Gerindra Bali

Di jajaran Ketua-ketua partai politik di Bali, Made Muliawan Arya bisa disebut sebagai yang paling muda usianya.

Baca Selengkapnya
Aiman Tuding Polisi Ubah Password Email, Akun Instagram hingga WhatsApp Miliknya
Aiman Tuding Polisi Ubah Password Email, Akun Instagram hingga WhatsApp Miliknya

Aiman meminta pengadilan mengabulkan gugatannya terhadap penyidik

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun, Ini Profil Arist Merdeka Sirait Ketua Komnas Perlindungan Anak
Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun, Ini Profil Arist Merdeka Sirait Ketua Komnas Perlindungan Anak

Melalui akun Instagram @komnasanak, kabar duka ini disampaikan Komnas PA kepada pubik.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Habiskan Dana Rp6 Miliar untuk Iklan Kampanye di Platform Meta
Ganjar-Mahfud Habiskan Dana Rp6 Miliar untuk Iklan Kampanye di Platform Meta

Akun Facebook Ganjar Pranowo tercatat telah memasang iklan di Meta sekitar Rp930 juta.

Baca Selengkapnya
Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda
Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda

Ini akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.

Baca Selengkapnya
Kawanan Penjambret yang Viral Gunakan Jalur Transjakarta di Kelapa Gading Digulung Polisi
Kawanan Penjambret yang Viral Gunakan Jalur Transjakarta di Kelapa Gading Digulung Polisi

Kawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.

Baca Selengkapnya