Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Matinya Air Power dan Runtuhnya Reputasi Apple

Matinya Air Power dan Runtuhnya Reputasi Apple iPhone X. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Nampaknya banyak sekali Apple Fanboy atau para pecinta gadget Apple yang menunggu datangnya AirPower, sebuah charger nirkabel serbaguna yang bisa digunakan mengecas beberapa gadget Apple secara bersamaan.

Namun akhirnya muncul berita mencengangkan, di mana Apple membatalkan AirPower. Laporan pertama datang dari TechCrunch, di mana Wakil Presiden Apple bidang Rekayasa Perangkat Keras yakni Dan Riccio, meminta maaf dan menyatakan bahwa AirPower tidak memenuhi standar Apple.

AirPower sendiri telah diperkenalkan pada 12 September 2017, berbarengan dengan diperkenalkannya iPhone X, iPhone 8, dan iPhone 8 Plus. Dijadwalkan, AirPower ini akan rilis pada tahun depannya, yakni 2018. Namun sepanjang tahun lalu tak ada kabar.

Apple awalnya masih memiliki harapan atas gadget ini. Diawali dengan adanya gambar terbaru dari AirPower yang sedang mengecas iPhone XS dari website Apple Australia. Di kotak AirPods terbaru pun, terdapat diagram yang menunjukkan cara mengecas AirPods di AirPower.

Namun semua itu tiba-tiba sirna ketika Apple secara resmi membatalkannya dan kita tak akan pernah lagi melihat AirPower.

Mengapa AirPower Tak Penuhi Standar Apple?

Sesuai pernyataan Dan Riccio yang menyebut bahwa "meski setelah banyak sekali upaya, AirPower tidak memenuhi standar tinggi Apple," tentu ada permasalahan di balik hal tersebut.

Usut punya usut, Apple mengungkap pula bahwa permasalahan terjadi di 3D coil yang ada di dalam pad AirPower.

Apple memperkenalkan desain yang cukup ambisius dengan konsep charger nirkabel yang bisa mengecas tiga produk berbeda sekaligus. Tentu ketika coil atau gulungan kawat yang kita kenal di charger nirkabel terlalu dekat satu sama lain, charger sekaligus gadget bisa overheat dan di situasi buruk bisa meledak.

Reputasi Apple yang Turun

Dimatikannya AirPower tentu mempengaruhi reputasi Apple. Pasalnya, masyarakat awam melihat gadget AirPower sebagai gadget 'sederhana' saja dan banyak sekali merek third party di luar sana. Namun di balik itu semua, masyarakat bahkan Apple sendiri tak menyadari bahwa inovasi AirPower sebenarnya tak masuk akal untuk dipraktikkan.

Menurut seorang analis teknologi yakni Dan Ives dari Wedbush Securities, melansir Phone Arena, ini adalah 'luka lebam untuk Apple.' Pasalnya, tak cuma teknologi ini diperkenalkan bersamaan dengan iPhone X yang revolusioner, teknologi ini dipromosikan langsung oleh Tim Cook.

Terlebih lagi, Apple tak cepat-cepat membatalkan AirPower. Apple terlambat hampir satu tahun untuk perilisan, dan akhirnya AirPower dibatalkan hampir 2 tahun setelah diperkenalkan.

Menurut Ives, Apple tidak akan rugi secara finansial, namun reputasi emas Apple terpukul secara keras.

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Laptop Macbook Air Terbaru Pakai Chip M3, Ini Keunggulannya

Laptop Macbook Air Terbaru Pakai Chip M3, Ini Keunggulannya

Apple telah mengumumkan peluncuran produk terbaru dari lini MacBook Air terbaru.

Baca Selengkapnya
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?

Baca Selengkapnya
Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali  ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia

Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia

Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max

Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max

Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.

Baca Selengkapnya
Ambisi Besar Samsung Kalahkan Apple di Fitur Kesehatan

Ambisi Besar Samsung Kalahkan Apple di Fitur Kesehatan

Samsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.

Baca Selengkapnya
Daftar HP Paling Banyak Digunakan Manusia di Bumi, Tak Menyangka Merek ini Malah Juaranya

Daftar HP Paling Banyak Digunakan Manusia di Bumi, Tak Menyangka Merek ini Malah Juaranya

Berikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.

Baca Selengkapnya
Kompetitor Perlu Waspadai Pergerakan Pengembangan AI Apple, ini Bocoran yang Bakal Dilakukan Perusahaan Besutan Steve Jobs

Kompetitor Perlu Waspadai Pergerakan Pengembangan AI Apple, ini Bocoran yang Bakal Dilakukan Perusahaan Besutan Steve Jobs

Apple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).

Baca Selengkapnya
Apple Belum Menyerah Merancang iPhone Layar Lipat, Ini Bocoran Tipis-tipis dari Orang Dalam

Apple Belum Menyerah Merancang iPhone Layar Lipat, Ini Bocoran Tipis-tipis dari Orang Dalam

Tertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.

Baca Selengkapnya
Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas

Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas

Dikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.

Baca Selengkapnya