Matahari mulai meredup
Merdeka.com - Aktivitas matahari tercatat berada pada posisi terjun bebas. Disebutkan, ini merupakan masa di mana matahari sedang 'mendingin' dari kondisi biasanya.
Seperti yang dilansir oleh Washington Post (12/11), para fisikawan sendiri menganggap bahwa ini merupakan fenomena yang langka. Namun, meski begitu diperkirakan tidak akan mengganggu kehidupan di bumi seperti pada masa zaman es.
"Aktivitas matahari saat ini sedang menurun sangat cepat, kami menghitung bahwa ini merupakan penurunan paling cepat yang pernah terjadi selama 9.300 tahun," kata peneliti dari Reading University.
Para peneliti kemudian mencoba menghubungkan fenomena ini dengan adanya grand solar minimum yang biasanya terjadi setiap empat abad. Ini merupakan siklus di mana matahari mengalami penekanan aktivitas selama 11 tahun dengan tidak adanya bintik matahari sama sekali. Akibatnya, musim panas yang terjadi di belahan bumi utara pun akan berbeda dari biasanya.
Terakhir kali siklus ini terjadi pada abad 17 lalu. Saat itu, selama 70 tahun, matahari tak menunjukkan satu pun titik matahari. Pada masa itu juga tercatat Eropa memiliki musim dingin paling parah dalam sejarah, bahkan bisa disamakan dengan zaman es kecil.
Untuk grand solar minimum yang akan terjadi saat ini sendiri diperkirakan takkan separah yang terjadi pada abad 17 lalu. Hal ini dikarenakan adanya pemanasan global yang dampaknya lebih parah.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ruang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Baca SelengkapnyaJika Anda memiliki kondisi mata minus, perlu dipahami bahwa besar angka minus bisa bertambah kapan saja.
Baca SelengkapnyaFenomena equinox terjadi setiap tahun pada 20 atau 21 Maret dan 22 atau 23 September.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fenomena gerhana matahari total akan terjadi saat bulan Ramadan tahun ini, tepatnya pada 8 April 2024.
Baca SelengkapnyaSuhu udara maksimum yang tercatat di Pulau Bintan mencapai 33,6 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaCuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.
Baca SelengkapnyaSebagai fenomena alam yang jarang terjadi, kehadiran gerhana matahari kerap memunculkan mitos unik.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) meletus 113 kali sejak awal Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMinggu Palma menjelang Paskah di Indonesia merupakan perayaan yang dilakukan umat Kristiani setiap tahunnya.
Baca Selengkapnya