Masuknya Bakrie ke Path bisa dongkrak pelanggan Esia
Merdeka.com - Pembelian sebagian saham Path oleh Bakrie dinilai bisa mendongkrak penggunanya dari pelanggan Esia sehingga bisa menambah pelanggan layanan fixed wireless access (FWA) milik PT Bakrie Telecom Tbk tersebut.
"Bila bisa meracik produknya, maka layanan Esia bakal sangat diuntungkan. Saat ini stiker Path hanya dibeli menggunakan kartu kredit, selanjutnya, Esia bisa membuatnya dengan hanya memotong pulsa," ujar pengamat telekomunikasi dari Skybee, Gunadi kepada merdeka.com, Minggu (12/1)
Faktor lain, tambahnya, pengguna kelas B dan C bisa migrasi dari Facebook ke Path seperti dulu pengguna Friendster berpindah ke Facebook yang lebih popular saat itu.
Sebelumnya, masuknya Bakrie ke Path dikhawatirkan bakal menurunkan penggunaan Path. Pengguna twitter banyak mengeluhkan pendanaan Path yang dipimpin Bakrie Global senilai USD 25 juta, terutama bila dikaitkan dengan pencapresan Abrizal Bakrie dri Partai Golkar.
Kepada merdeka.com, CEO Bakrie Global Anindya N. Bakrie mengungkapkan alasan pebelian Path merupakan bisnis murni, tak ada kaitannya dengan pencapresan Aburizal Bakrie dari Partai Golkar.
"Tidak ada itu mas. Kami membelinya karena Path memiliki prospek yang bagus dibandingkan pesaingnya yang lebih terkenal. Penggunaannya bisa tiga kali lebih sering per hari dari saingannya," ungkapnya, Sabtu (11/1).
Menurut dia, Indonesia merupakan negara terbesar ketiga pengguna Path di dunia. Penggunanya di tanah air tergolong sticky dan memiliki peluang besar di masa mendatang.
Sementara itu, Gunadi menilai mungkin ada pengaruhnya sedikit bagi orang-orang yang mengerti bisnisnya. "Sudah ada beberapa komentar miring dan cenderung nyinyir, tapi saya kira itu tidak banyak berpengaruh," tuturnya.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaMencicipi Segarnya Es Campur Ko Acia di Sawah Besar, Pakai 12 Macam Isian Sudah Melegenda sejak 1980
Cita rasanya otentik sejak 1980 dengan 12 macam isian.
Baca SelengkapnyaTak Banyak yang Tahu, Cara Simpel Ini Ampuh Cegah Koper Hilang Saat Bepergian
Potensi kehilangan koper atau bahkan isi koper sangat mungkin terjadi dalam perjalanan apapun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jalan Sukses Tak Ada yang Tahu, Ibu ini Raup Omzet Jutaan Rupiah Berbekal Resep dari Brosur Panci
Setiap salat, ibu ini selalu berdoa agar cita-citanya memiliki sebuah bisnis dapat terwujud.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaTukang Bakso Penuh Tato Dapat Rezeki Nomplok Dagangannya Diborong Mayjen TNI Kunto 'Rezeki Anak Salih'
Sang jenderal diketahui memborong hingga memberi segepok uang ke sang penjual bakso.
Baca SelengkapnyaBI Ungkap Risiko Tukar Uang Receh di Pinggir Jalan
Melakukan penukaran di layanan resmi dijamin keaslian uangnya.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya
Hasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca SelengkapnyaKisah Perajin Seni Liping di Sukoharjo, Mulai dari Jualan di Jalanan Hingga Produknya Terkenal ke Mancanegara
Bejo Wage Suu pada awalnya merupakan seorang teknisi bengkel yang belajar seni liping secara otodidak
Baca Selengkapnya