Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marah, Anonymous bocorkan data PNS Singapura

Marah, Anonymous bocorkan data PNS Singapura Anonymous. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Hacktivist Anonymous tidak tinggal diam mengetahui beberapa temannya dipenjara pemerintah Singapura. Dalam aksi balasan, mereka membocorkan beberapa data penting negeri singa tersebut.

Seperti yang dilansir oleh ZDNet (7/2), Anonymous disebutkan telah membocorkan data personal para PNS Singapura. Hal ini dilakukan atas dasar kemarahan karena teman mereka ditahan secara tidak adil.

Akibat hal ini, data 10 orang PNS yang seharusnya rahasia jadi tersebar ke beberapa media online. Jika pemerintah Singapura tak menanggapinya, maka Anonymous akan menyebarkannya ke publik dalam beberapa hari ke depan.

"Bola kini ada di tanganmu, terus tunjukkan keadilan atau kau akan menghadapi musuh utama internet, kamu hanyalah sebuah pulau sementara kami adalah para legiun yang tersebar di seluruh bumi," sebut Anonymous dalam sebuah pernyataan.

Serangan ini sendiri dilatarbelakangi oleh penangkapan hacker Messiah oleh pemerintah Singapura. Messiah ditangkap setelah meretas situs milik pemerintah.

(mdk/nvl)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masih Basah dan Tak Bisa Diakses, Aksi Pengecoran Jalan di Gang Perumahan pada Pagi Hari Ini Viral

Masih Basah dan Tak Bisa Diakses, Aksi Pengecoran Jalan di Gang Perumahan pada Pagi Hari Ini Viral

Aksi pengecoran di gang perumahan ini disayangkan lantaran banyak orang yang tidak bisa beraktivitas karena jalanan masih basah oleh semen.

Baca Selengkapnya
Anies Mengaku Punya Hubungan Otentik dengan Warga Kampung Bayam: Bukan Diumumkan tapi Selesaikan Masalah

Anies Mengaku Punya Hubungan Otentik dengan Warga Kampung Bayam: Bukan Diumumkan tapi Selesaikan Masalah

Anies mengaku menemui warga Kampung Bayam bukan karena mau mempublikasikan pertemuan.

Baca Selengkapnya
Anies Anggap Gerakan Salam Empat Jari Pesan Ingin Perubahan

Anies Anggap Gerakan Salam Empat Jari Pesan Ingin Perubahan

Salam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik

Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik

PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Rekaman Surya Paloh Marahi Anies, Timnas AMIN: Bukan Kebiasaan Komunikasi Penting Lewat Telepon

Rekaman Surya Paloh Marahi Anies, Timnas AMIN: Bukan Kebiasaan Komunikasi Penting Lewat Telepon

Sudirman menuturkan viralnya rekaman suara hoaks itu akan ditindaklanjuti oleh Tim Hukum Nasional (THN) AMIN.

Baca Selengkapnya
Komentar Surya Paloh soal Gimik Gibran saat Debat Cawapres

Komentar Surya Paloh soal Gimik Gibran saat Debat Cawapres

Menurut Paloh debat kemarin berjalan dengan wajar di mana semua berusaha menunjukkan kehebatannya.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.

Baca Selengkapnya
Momen Anies Terbata-Bata Baca Keluhan Warga NTB di Spanduk Pakai Bahasa Sasak

Momen Anies Terbata-Bata Baca Keluhan Warga NTB di Spanduk Pakai Bahasa Sasak

Anies mencoba membaca satu persatu keluhan warga tersebut dengan Bahasa Sasak.

Baca Selengkapnya