Manusia akan pakai piring terbang untuk mendarat di Mars
Merdeka.com - Hingga saat ini manusia masih belum menemukan cara yang paling efisien dan aman untuk mendarat di planet Mars. Dan NASA kini punya jawabannya.
Minggu kemarin, badan antariksa milik Amerika Serikat, NASA, telah meluncurkan sebuah piring terbang ke langit negara bagian Hawaii untuk uji coba.
Piring terbang yang bernama Low Density Supersonic Decelerator (LDSD) kini tengah berada di ketinggian 55 kilometer di atas Hawaii. NASA sendiri rencananya akan menjatuhkan LDSD untuk dites kemampuan terbangnya.
LDSD tidak sepenuhnya berbentuk layaknya piring terbang, melainkan berbentuk seperti sebuah donat. Agar mampu mendarat dengan aman di permukaan Mars yang memiliki gravitasi lebih rendah dari Bumi, LDSD dilengkapi dengan alat pengereman khusus untuk bisa mencapai kecepatan 2,5 kali kecepatan suara saja.
Alat pengereman tersebut ternyata berbentuk parasut dengan lebar 36 meter. Ini adalah parasut untuk kecepatan supersonic terbesar yang pernah dibuat oleh NASA. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama uji coba, NASA melangsungkan tes LDSD di atas laut pasifik agar tidak terlalu banyak kerusakan yang dialami seandainya parasut gagal mengembang.
NASA ternyata tepat dengan mengambil keputusannya tersebut, sebab LDSD sendiri diketahui gagal mendarat dengan sempurna kemarin.
Menurut Yahoo News, NASA berkilah bila proyek seharga hampir Rp 2 triliun itu berkontribusi besar terhadap perkembangan teknologi parasut LDSD ke depannya, The Verge (29/6).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uji Coba Roket Canggih NASA Berhasil, Manusia ke Planet Mars Segera Terwujud
Setelah mendarat di Bulan, langkah berikutnya bagi umat manusia adalah mencapai Mars.
Baca SelengkapnyaNASA Buka Lowongan Kerja Tinggal Setahun di Planet Mars, Berangkatnya Tahun Depan, Ini Syaratnya
NASA ingin segera mewujudkan mimpi manusia tinggal di Planet Mars. Oleh sebab itu, mereka membuka kesempatan.
Baca SelengkapnyaLogat Manusia akan Berubah saat Menetap di Planet Mars
Aksen baru akan muncul manakala manusia memutuskan untuk menetap dan membuat koloni di Mars.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah Mars, Kini Ilmuwan Sebut Venus Juga Bisa Dihuni Manusia
Dilansir dari Newsweek, planet ini yang semula dianggap sebagai lingkungan yang tidak bersahabat, kini menjadi fokus para ilmuwan. Simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaTerbatas! Nama Anda Bisa Ikut Jelajah Bulan Bareng NASA, Ini Link dan Cara Daftarnya
NASA berencana mengajak nama-nama orang ke Bulan dengan menggunakan robot penjelajah bernama VIPER.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Daftar Tempat Wisata yang Patut Dikunjungi di Planet Mars
Berikut adalah tempat-tempat wisata yang direkomendasikan ilmuwan jika berkunjung ke Planet Mars.
Baca SelengkapnyaPlanet Mars Bikin Heran Ilmuwan, Ada Dampak Mengejutkan Bagi Bumi
Ada hal-hal yang bertalian antara Mars dan Bumi menurut ilmuwan ini.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Ilmuwan Dulu saat Mencari Tanda-tanda Kehidupan di Mars
Upaya ini menjadi langkah awal yang menarik umat manusia untuk menemukan kehidupan di planet lain.
Baca SelengkapnyaNASA Temukan Planet Layak Huni Manusia, Ukurannya Lebih Besar dari Bumi
NASA telah menemukan "Bumi super", sebuah planet yang berpotensi mendukung kehidupan manusia.
Baca Selengkapnya