Malam ini hacker Indonesia kembali serang Australia
Merdeka.com - Hacker Indonesia diprediksi akan kembali menyerang situs Australia malam ini. Pasalnya, hal ini diisyaratkan lewat akun Twitter @ISDofficialTeam.
Pantauan merdeka.com (29/11), baru saja sekitar pukul 9:30 WIB, akun Facebook milik kelompok hacker Indonesia Security Down Team kembali mengisyaratkan akan serang situs Australia. Hal ini masih merupakan serangan lanjutan atas protes aksi penyadapan yang dilakukan pemerintah Australia terhadap Indonesia.
"seperti biasanya .. tepat pukul 19:00 WIB sebentar malam kita akan kembali menyerang . !! join with us : http://indonesiansecuritydown.us/forum/index.php," kicau mereka di Twitter.
Sayangnya, tidak dijelaskan siapa sasaran yang akan dihujani oleh DDoS malam ini. Kemungkinan, nama korban sendiri akan diungkapkan beberapa saat sebelum serangan dilakukan.
Berbeda dengan serangan biasanya, kali ini komando serangan sepertinya akan dilakukan via Twitter. Hal ini dikarenakan fanspage milik ISD yang biasanya difungsikan untuk hal itu sudah raib.
Sebagaimana kita ketahui bersama, sudah dua kali Indonesian Security Down Team (ISD Team), harus kehilangan account, grup dan fanspage mereka di Facebook.H ilangnya account-account mereka tersebut bukan lantaran terkena hack atau sejenisnya melainkan karena pihak Facebook sendiri yang telah menghapusnya secara permanen.
Menurut pengamat telematika Heru Sutandi akan penghapusan account, grup dan fanspage ISD Team ini, "Kerja sama Facebook dengan intelijen Amerika Serikat memang bukan baru, sehingga penghapusan fans page ini pasti merupakan atas upaya campur tangan AS melalui NSA maupun FBI, yang merupakan sekutu Australia menurut perjanjian UKUSA, yang kemudian disebut dengan kehadiran "Lima Mata (Five Eyes)."
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaAustralia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda
Ini akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat Jokowi Mendarat di Australia: Dijemput Mobil Listrik dan Didoakan WNI Usai Selfie
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah berada di Melbourne, Australia guna menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN-Australia.
Baca SelengkapnyaHadiri KTT Australia-ASEAN, Jokowi Bakal Dorong Kerjasama Kendaraan Listrik
Indonesia juga akan menyinggung soal digitalisasi dan sesuatu yang bersinggungan dengan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Tantang Timnas Indonesia Kalahkan Australia: Besok Menang, Kita Bicara Bonus
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di babak 16 Piala Asia
Baca SelengkapnyaBertemu PM Anthony Albanese, Jokowi Kembali Undang Sektor Swasta Australia Bangun IKN
Jokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaMenetap di Australia, Acha Sinaga Sedih Tak Bisa Ikut Nyoblos saat Pemilu Karena Minim Informasi
Menjelang pemilu 2024, Acha Sinaga bercerita tentang kesedihannya karena tak bisa mengikuti Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPemuda Indonesia Ungkap Alasan Mengejutkan Hijrah ke Australia, Gaji Selangit-Harga Mobil Cuma Rp20 Juta
Pria ini mengungkapkan banyak hal mengenai alasannya hingga tantangan tinggal di Negeri Kanguru.
Baca Selengkapnya