Liberty reserve didakwa fasilitasi pencucian uang
Merdeka.com - Layanan pertukaran mata uang secara online seperti yang disediakan oleh PayPal, Liberty Reserve, dan Payza memang menjadi inovasi baru dalam bertransaksi di masa mendatang. Namun, keberadaannya kini justru dituding sebagai penyebab munculnya aktivitas pencucian uang.
Seperti yang dilansir oleh NY Times (29/5), operator perbankan nasional di AS mencium adanya dugaan dari kegiatan ini. Diperkirakan, ada uang sekitar USD 6 miliar atau sekitar Rp 58,2 triliun yang berputar di aktivitas ilegal ini.
Yang mencengangkan, uang hasil pencucian ini ternyata juga tak bersumber dari traksaksi halal. Diperkirakan sebagian besar merupakan hasil dari pencurian dan perampokan online serta jual beli konten pornografi.
Operator sendiri telah menuding Liberty Reserve (LR) sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas hal ini. Hal ini dikarenakan LR telah melanggar undang-undang perbankan yang berlaku di sana.
Oleh karenanya, LR sendiri kemudian diseret ke pengadilan AS untuk ditindak. Perusahaan ini didakwa dengan tuduhan memfasilitasi jaringan kriminal untuk bertransaksi dengan aman dan rahasia.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak LR mengenai hal ini. Layanan mereka di AS sendiri sudah ditutup sejak seminggu lalu guna melancarkan penyelidikan dari pihak berwajib.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blockchain memiliki potensi untuk mengubah cara berbagai transaksi dan penyimpanan data dilakukan.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaWanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kehadiran QRIS merupakan inisiasi dari Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDemi menyambung hidup, sosoknya diketahui tak hanya bertugas sebagai abdi negara.
Baca SelengkapnyaMelakukan penukaran di layanan resmi dijamin keaslian uangnya.
Baca SelengkapnyaTeknologi tersebut dapat mengurangi biaya operasional dan memudahkan pengawasan terhadap pergerakan aset.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan Money Heist yang memiliki alur cerita perampokan bank, para pemuda asal Bandung ini 'merampok' warteg dan membagikannya kepada orang yang membutu
Baca SelengkapnyaAdapun modus penipuan yang sering terjadi saat bulan Ramadan, antara lain transfer dana secara tiba-tiba yang dilakukan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Baca Selengkapnya