Lemari es ternyata lebih ramah lingkungan dibanding iPhone
Merdeka.com - Berdasarkan laporan terbaru yang dibuat oleh para peneliti yang bekerja di Digital Power Group menunjukkan bahwa lemari es, secara signifikan lebih ramah lingkungan dari pada iPhone.
Dilansir dari Daily Mail (19/8), hasil kalkulasi penggunaan energi menunjukkan bahwa lemari es menghabiskan energi sebanyak 322 kilowatt per jam dalam setahun sedangkan iPhone menghabiskan energi 361 kilowatt per jam.
Perbedaan ini bukan disebabkan oleh kebutuhan iPhone yang harus sering di charge. Hal ini dikarenakan iPhone secara terus menerus digunakan untuk terhubung ke internet dan aliran data.
Oleh karena itu, pusat data yang membuat koneksi nirkabel dan streaming data lah yang membuat iPhone tidak seramah lingkungan seperti lemari es. Selain itu saat ini sekitar 1500 terawatt jam energi digunakan untuk sistem komunikasi di dunia setiap tahun.
Jumlah tersebut sama dengan banyaknya energi yang gunakan pada skala global di tahun 1985. Dalam laporannya, para peneliti berpendapat bahwa jika tidak dicarikan solusi, masalah krisis energi ini akan terus berkembang.
(mdk/fra)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar HP selain iPhone 15 yang patut dipertimbangkan untuk di beli.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaDari hasil pengukuran yang dilakukan melalui aplikasi di telepon pintar, kemiringan jalan motor di sana mencapai 25 sampai 33 derajat.
Baca SelengkapnyaKetika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaLonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya