Lebih dari 50 persen website berita menjadi target hacker
Merdeka.com - Dalam sebuah survei terhadap 100 media berita, lebih dari setengahnya mengatakan mereka telah menjadi target dari berbagai bentuk serangan cyber sejak awal 2014.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Newscycle Solution, sebanyak 51 persen perusahaan media berita melaporkan serangan cyber, 12 persen tidak mengetahui apakan serangan terjadi, dan 37 persennya tidak mengalami serangan tersebut selama 2 tahun terakhir ini.
Perusahaan yang mengaku telah diserang, 59 persen melaporkan upaya phising atau hacker berusaha mendapatkan informasi penting tanpa diketahui perusahaan. Kemudian 51 persen mengaku diserang malware, sementara 49 persen mengatakan mereka mengalami DDoS (kerusakan host atau servis).
Tidak hanya itu, ada beberapa jenis serangan lainnya yang tidak biasa, seperti eksploitasi kerentanan SQL injection, ransomware, dan perusakan rekening dan akun media sosial perusahaan.
Oleh karena itu, kini banyak perusahaan medai yang telah sadar akan ancaman serangan syber. Seperti dilansir dari Softpedia, perusahaan mulai memberikan yang terbaik untuk keamanannya. Namun ada juga perusahaan yang sampai saat ini tidak memiliki program yang bisa mengamankan dari serangan jahat ini.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara
Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaWebsite KAI Diserang Hacker, Bagaimana Nasib Data Pelanggan dan Penjualan Tiket?
Pernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.
Baca SelengkapnyaGara-gara Gaji Kurang, Banyak Pekerja IT Mulai Menawarkan Jasa Hacker
Mereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo
Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaSitus KPU Diserang saat Penghitungan Suara Pemilu 2024, Ini Saran Pakar Keamanan Siber
Pratama memandang perlu KPU menerapkan filter lalu lintas yang dapat mengidentifikasi pola serangan DDoS dan memblokirnya sebelum mencapai target.
Baca SelengkapnyaViral Data Pelanggan Diretas Hacker, Ini Tanggapan KAI
Ramai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaDaftar Negara yang Punya Pasukan Siber Terkuat di Dunia
Berikut daftar negara-negara yang dianggap kuat terhadap serangan siber.
Baca SelengkapnyaPenerapan Sanksi Hukum di Ranah Siber Dianggap Belum Maksimal
Maraknya aksi peretasan dipicu belum maksimalnya penerapan hukum khususnya UU ITE.
Baca Selengkapnya