Lebih baik lupa bawa uang, daripada lupa bawa smartphone

Merdeka.com - Popularitas perangkat mobile khususnya smartphone seakan sudah tidak dapat dibendung lagi sekarang ini. Bahkan Indonesia menjadi pasar potensial untuk penjualan perangkat mobile penggusur ponsel itu.

Menurut General Manager Sales for Smartphone and Tablet dari Acer Indonesia, Franki Djingga, perangkat telekomunikasi yang dapat juga terhubung dengan internet dan dapat digunakan sebagai media chatting sangat digemari di Indonesia.

Bahkan, masih menurutnya, potensi pasar smartphone di Indonesia kini mencapai 30 juta orang dari total pasar nasional sebanyak 60 juta orang seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap telekomunikasi di Tanah Air.

"Kebutuhan mereka tidak lagi sekadar telepon dan mengirim pesan singkat pada era saat ini. Konsumen semakin menginginkan pengalaman yang terintegrasi ketika menggunakan komputer dan gadgetnya," ujarnya, seperti dikutip dari Antara (24/06).

Bahkan ada anggapan bahwa lebih baik pengguna perangkat mobile tersebut tidak membawa uang daripada tidak membawa gadgetnya itu.

Selain masalah popularitas jejaring sosial serta internet, maraknya penggunaan smartphone tersebut juga disebabkan karena banyaknya perangkat pintar yang dijual dengan harga cukup murah di pasaran.

"Faktor yang juga menjadi pertimbangan konsumen saat memilih perangkat TI yakni keterjangkauan harga alat tersebut. Apalagi, kini persaingan antara produsen telepon seluler baik lokal maupun bermerek semakin ketat," jelasnya.