Lazada Group capai nilai transaksi USD 70 juta di Desember 2014
Merdeka.com - Nama besar Lazada Group terbukti tak sekadar besar namanya, melainkan juga pertumbuhan bisnisnya yang diklaim tumbuh pesat.
Berdasarkan rilis yang didapatkan Merdeka.com (20/3), Lazada Group telah mengalami pertumbuhan pesat sejak diluncurkan pada Maret 2012 dan saat ini memiliki lebih dari 4 ribu karyawan di seluruh kawasan Asia Tenggara. Bahkan, perusahaan ini telah mendapatkan kurang lebih 520 juta Euro pendanaan dari investor spesialis di sektor ini termasuk di antaranya Temasek, Tesco, JP Morgan, Kinnevik dan Rocket Internet.
Melihat pendanaan dari beberapa investor itu, maka wajar jika pada bulan Desember 2014, terbukti nilai transaksi Lazada Group melebihi USD 70 juta atau sekitar Rp 918 miliar. Tak hanya sampai di situ saja, situs dan aplikasi mobile Lazada mendapat lebih dari 40 juta kunjungan sepanjang bulan Desember 2014.
Pertumbuhan Lazada Group juga merupakan hasil dari berbagai langkah ekspansi cepat yang didorong oleh posisinya yang juga diklaim menarik dengan memberikan akses sederhana, cepat dan langsung bagi berbagai merek ternama dan para penjual kepada sekitar 550 juta konsumen di enam negara melalui satu kanal retail online. Jumlah penjual pada platform marketplace Lazada saat ini memberikan kontribusi sekitar 75 persen dari keseluruhan penjualan dan mencapai jumlah 10 ribu penjual pada Desember 2014.
"Kami sangat senang dapat merayakan tahun ketiga Lazada di bulan Maret ini dengan menyaksikan pertumbuhan yang pesat. Ke depannya, Lazada akan terus fokus untuk meningkatkan kelengkapan produk, memperluas jangkauan dengan memperkuat infrastruktur logistik dan memberikan solusi pembayaran guna lebih menyempurnakan pengalaman belanja online yang mudah dan menyenangkan bagi seluruh pelanggan kami," ungkap CEO Lazada Indonesia, Magnus Ekbom.
Sementara itu, kata dia, Lazada Indonesia diklaimnya juga telah berkembang seiring dengan perkembangan Lazada Group dan mendapat 37 juta kunjungan pada Desember 2014. Dengan melanjutkan fokus pada platform marketplace untuk mendukung merek-merek ternama dan pihak penjual, Lazada memiliki lebih dari 2,000 penjual pada akhir 2014, dan didukung oleh kurang lebih 1.500 karyawan. Meski begitu, sayangnya dirinya tidak menyebutkan nilai transaksi Lazada Indonesia sebagaimana juga nilai transaksi secara global juga disebutkan.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran Hebat Gudang Lazada di Cengkareng Diduga Akibat Korsleting
Gudang milik perusahaan e-commerce Lazada mengalami kebakaran hebat.
Baca SelengkapnyaJeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia
Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang
Baca SelengkapnyaTumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal
Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaPengguna JakOne Mobile Bank DKI Tembus 2,3 Juta Orang, Nominal Transaksi Mencapai Rp30,6 Triliun
Jumlah ini tumbuh 12,11 prersen (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Catat 16.000 Kendaraan Kekurangan Saldo E-Toll Saat Mudik
Data 16 ribu kendaraan ini merupakan 4% dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode 3-11 April 2024.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca Selengkapnya1,2 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek di Arus Balik Lebaran 2024
Volume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaKembali Digelar, Bali & Beyond Travel Fair 2024 Targetkan Transaksi hingga Rp8,1 Triliun
Target itu ditentukan berdasarkan pencapaian dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya