Lampu ini serap CO2 di udara dan mengubahnya jadi energi listrik
Merdeka.com - Seorang ilmuwan atau biochemist Prancis bernama Pierre Calleja menciptakan satu lampu yang dapat menyerap Karbondioksida di udara lebih banyak dibandingkan pohon.
Penelitian membuktikan bahwa pohon atau tanaman adalah salah satu penyerap Karbondioksida terbaik. Namun, Calleja membuktikan bahwa lampu ciptaannya ini memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan yang dimiliki oleh pohon.
Dalam penelitian yang dia tekuni selama kurang lebih 20 tahun itu, Calleja menggunakan microalgae atau ganggang berukuran mikro yang terdapat di sekitar danau di Louisiana, Amerika Serikat. Apabila bercampur air, maka ganggang ini akan mengubah air menjadi hijau terang.
Seperti yang dilansir Media Designer Pages (02/05), ganggang mikro ini dapat menghasilkan energi listrik secara alami ketika mereka melakukan fotosintesis.
"Lampu tersebut berbentuk silinder dan berisi ganggang mikro. Ganggang tersebut menyerap sinar matahari dan CO2 di udara dan mengubahnya menjadi energi listrik," jelas Calleja.
Memang sampai sekarang lampu ciptaan Calleja ini belum dikembangkan secara penuh. Namun, ketika lampu tersebut sudah teruji dan siap digunakan, dengan menempatkan lampu tersebut di sekitar jalanan yang sering dilewati kendaraan, maka sekitar 25% emisi gas buang atau kandungan Karbondioksida di udara dapat terserap.
Ketika pada waktu siang lampu tersebut berhasil menyerap CO2 dan sinar matahari, energi yang dikumpulkannya dapat juga digunakan sebagai penerangan jalan di malam hari. Penemuan yang cerdas.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fungsi LED dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
Light Emitting Diode (LED) adalah semikonduktor yang menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik.
Baca SelengkapnyaLED adalah Light Emitting Diode, Berikut Fungsi dan Prinsip Kerjanya
Lampu LED, atau Light Emitting Diode, adalah jenis lampu yang menggunakan teknologi elektronik yang canggih dan efisien dalam menghasilkan cahaya.
Baca SelengkapnyaMengapa Produksi Upil Meningkat pada Saat Polusi Udara Tinggi?
Polusi udara tinggi bisa membuat banyak kotoran tersaring di hidung dan menjadi upil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Atmosfer adalah Lapisan Pelindung Bumi, Berikut Fungsi dan Komponen Penyusunnya
Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti suatu planet, termasuk bumi yang kita tinggali.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken Aturan Penyimpanan Karbon, Ini Fungsinya
Teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) memiliki potensi besar untuk mengurangi emisi CO2 dari berbagai sektor industri.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya
Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan
Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaPerusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan
Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaIlmuwan China Bikin Alat Militer Super Canggih, Musuh Tak Bisa Sembunyi di Mana Pun, Begini Cara Kerjanya
Alat ini diklaim dapat membuat musuh di medan perang "tidak punya tempat untuk sembunyi".
Baca Selengkapnya